Kader PDI Perjuangan Kota Semarang yang saat ini menduduki jabatan Wali Kota, Wakil Wali Kota, hingga Ketua serta anggota DPRD sepakat menyerahkan gajinya guna mendukung penanganan Covid-19 di ibu kota Jawa Tengah.
- Pemkot Semarang Berikan Bantuan Hibah dan Bisyaroh
- Wali Kota Semarang Usulkan Pengaturan Izin Tenaga Kerja Asing ke DPRD
- Pelaku Perjalanan Jadi Penyumbang Bertambahnya Kasus Covid-19 di Semarang
Baca Juga
Gaji yang akan dikumpulkan setiap bulan tersebut antara lain akan difokuskan untuk menekan dampak ekonomi yang terjadi, dimana saat ini menjadi salah satu keresahan masyarakat di masa pandemi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PDIP Kota Semarang yang juga Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman.
Pria yang akrab disapa Pilus itu menuturkan keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama yang diambil dengan menimbang situasi yang terjadi di masyarakat belakangan ini, dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan.
"Melihat kondisi belakangan ini, kami kader PDI Perjuangan di Kota Semarang sepakat untuk menyerahkan gajinya, mulai dari Anggota Fraksi, Wakil Wali Kota, sampai Wali Kota untuk penanganan COVID-19," ungkap Pilus, Jumat (23/7).
Gaji yang diserahkan itu pun diharapkan Pilus dapat memiliki manfaat dan berguna dalam penanganan COVID-19, serta dirasakan oleh masyarakat.
"PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik, maka Ini adalah bentuknya kepedulian dari kader PDIP Kota Semarang dalam menyikapi kondisi yang belakangan ini cukup memprihatinkan," tekannya.
Tak hanya menyasar masyarakat secara langsung, lanjut Pilus, gaji yang dikumpulkan juga diupayakan dapat berdampak pada UMKM.
Upaya itu dilakukan dengan membeli sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui warung dan toko kelontong yang ada di Kota Semarang.
Dengan begitu diharapakan gaji yang diserahkan juga mampu menggerakkan roda perekonomian di ibu kota Jawa Tengah. 
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Pilus Tegaskan PDIP - Gerindra Tak Ada Masalah Pasca Kasus Penganiayaan Kader
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
