Kakanwil Kumham Jateng Luncurkan Empat Inovasi Milik Kanim Surakarta

Unit Pelaksana Teknis Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta meluncurkan empat empat inovasi yakni MiskaGo, Sinta Wardana, E-Perdim dan E-Billing.


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin mengapresiasi, upaya kantor imigrasi Kelas I TPI Surakarta guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya apresiasi. Karena kita adalah pelayan publik. Oleh karena itu kita harus mencari pelayanan yang lebih murah, cepat, singkat itu pelayanan kita nanti," ujarnya kepada awak media, usai meresmikan keempat aplikasi tersebut secara langsung, Jum'at (29/10). 

Prosesi peresmian dipusatkan di aula Kanim Surakarta disaksikan perwakilan Pemerintah Daerah Kota Surakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar, tokoh masyarakat, Ikatan Pengusaha dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham di wilayah Kota Surakarta.

Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan pelayanan berkualitas kepada masyarakat sekaligus pengejawantahan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat.

Kakanwil juga mengatakan akan memberikan arahan kepada kanim lainnya di Jawa Tengah untuk menduplikasi terobosan dilakukan Kanim Surakarta.

"Saya akan meminta Kanim lain melakukan hal itu, seperti drive thru, mungkin di Pati yang memungkinkan. Jadi kita (masyarakat) tidak perlu lagi mengambilnya ngantri, termasuk inovasi lainnya," jelasnya.

Yuspahruddin menegaskan, semua UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng wajib memberikan pelayanan tanpa pungli, bersih dan bebas dari KKN, termasuk Kanim Surakarta. 

"Tidak boleh ada pungli, karena disini sudah WBK dan nanti akan menjadi WBBM. Semua  UPT di Jawa Tengah harus bersih dari pungli," tegasnya. 

"Kami juga apresiasi dan terima kasih karena adanya peresmian inovasi ini mestinya sangat membantu kepada warga kami Karanganyar. Ini sangat luar biasa," puji Wakil Bupati Karanganyar  Rober Christanto saat memberikan sambutan.

Rober Christanto menilai, Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan sangat terbantu adanya inovasi ini, mengingat Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah memiliki destinasi wisata sangat banyak sehingga mengundang banyak wisatawan asing. Begitupun bagi warga Kabupaten Karanganyar yang ingin dan sedang bekerja di luar negeri sebagai TKI dan TKW.

"Dengan hadirnya inovasi seperti ini sangat membantu kepada warga kami dan terima kasih dengan pelayanan yang terbaik oleh Kantor Imigrasi Surakarta ini saya terima kasih dan apresiasi untuk semuanya," tambahnya.

Sebagai informasi, Mista Go (Imigrasi Surakarta Go) merupakan rintisan super aplikasi pelayanan keimigrasian di kantor imigrasi Surakarta. Selanjutnya menu Stay at home service bagi WNA yang menginginkan ijin tinggal.

Berikutnya, menu Sinta Wardana (Sistem Informasi Data Kewarganegaraan Ganda). Dengan fitur ini akan mempermudah akses data anak berkewarganegaraan ganda secara aman bagi pegawai dan masyarakat. 

Sementara aplikasi E-Billing, bukti pembayaran tidak diberikan dalam bentuk kertas bukti pembayaran dikirimkan langsung ke ponsel pemohon. Sedangkan, E-Perdim (Formulir Permohonan Paspor Elektronik), masyarakat dibantu oleh petugas pelayanan dalam pengisian dokumen permohonan paspor. 

Sebelumnya ini, Kanim Surakarta telah banyak melahirkan terobosan seperti Baper (BAP Terjadwal) Miska Rawuh (Pelayanan paspor untuk masyarakat yang sedang sakit), Miska Komplang (Kompensasi pelayanan yang terlambat rampung), Cespleng (Cek status paspor lewat nge-wa), dan Liwetan (Layanan Imigrasi Khusus Warga Rentan).