Indonesia akhirnya bisa membawa pulang medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang bulutangkis.
- Tujuh Atlet UNS Tim Sea Games dan Asean Para Games 2023 Dapat Hadiah Beasiswa
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- GobarSemar 2022, Indahnya Kebersamaan dan Seduluran Para Goweser
Baca Juga
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mampu menaklukan pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan asal China dua game langsung, Senin (2/8).
Pasangan ganda putri unggulan Indonesia ini berjuang spartan sejak babak pertama. Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19.
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, keduanya makin menggila di babak kedua, hingga mampu melibas unggulan ketiga BWF tersebut dengan skor 21-15.
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini pun mencatatkan sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia. Keduanya menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu meraih emas olimpiade.
Emas olimpiade terakhir yang diboyong Indonesia terjadi pada tahun 2016 oleh ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Emas perdana Olimpiade ditorehkan pasangan Susy Susanti dan Alan Budikusuma di ajang Olimpiade Barcelona 1992.
mampu menaklukan pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan asal China dua game langsung.
Pasangan ganda putri unggulan Indonesia ini berjuang spartan sejak babak pertama. Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19.
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, keduanya makin menggila di babak kedua, hingga mampu melibas unggulan ketiga BWF tersebut dengan skor 21-15.
Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu ini pun mencatatkan sejarah baru bagi bulutangkis Indonesia. Keduanya menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu meraih emas olimpiade.
Emas olimpiade terakhir yang diboyong Indonesia terjadi pada tahun 2016 oleh ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Emas perdana Olimpiade ditorehkan pasangan Susy Susanti dan Alan Budikusuma di ajang Olimpiade Barcelona 1992.
- Siswa dan Kepala Sekolah SD Muh 1 Solo Raih Medali Emas dan Perak di Ajang OMBN 2025
- Chanif, Atlet Difabel Batang, Sukses Sabet Dua Emas di Peparnas XVII Solo
- Tiga Mahasiswa UMUKA Solo Raih Medali Emas di Ajang Peparnas 2024