Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengingatkan kepada jajarannya agar saat penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) jangan menggunakan unsur TNI- Polri.
- Solidarity Biker Indonesia Dukung Kapolda Jateng, Ahmad Lutfi, Untuk Jadi Gubernur
- Pantun Pj Bupati Karanganyar Sambut Kapolda, Sinyal Pilgub?
- Polresta Magelang Ungkap Kasus Peredaran Narkoba Senilai Rp 5 M
Baca Juga
"Gandeng Satpol PP maupun Bawaslu biar tidak salah persepsi sehingga menimbulkan Konflik," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Hotel Griya Persada, Kab. Semarang, Senin (5/2).
Peringatan ini disebutkan Irjen Pol Ahmad Luthfi semata-mata menekankan kepada jajaran terkait netralitas TNI Polri.
Ia menyebutkan, terhitung tanggal 10 Februari 2024 kampanye terbuka sudah selesai dilanjutkan dengan masa tenang, penertiban APK.
Ia mengungkapkan, Pemilu ini adalah sarana konflik yang sah dan legal untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan.
"Namun dalam prosesnya dapat menggangu stabilitas Kamtibmas bila tidak di kelola dengan baik, oleh karena itu satgas-satgas yang telah di bentuk agar di optimalkan," ungkap dia.
Kegiatan dalam rangka Cek, Ricek, Cros Chek dan Final Cek Pengamanan Pemilu 2024 yang dihadiri pula PJU Polda Jateng, Kapolres jajaran Polda Jateng Bersama kabag Ops dan kasat Intelkam, Pangdam IV Diponegoro beserta jajaran Kodim, KPU Prov jateng, Bawaslu Jateng dan Kasat Pol PP Prov jateng.
Di hadapan peserta Rakor Kapolda menegaskan bahwa jauh hari Polda Jateng telah melakukan persiapan guna mensukseskan gelaran Pemilu 2024.
Seluruh pihak terlibat termasuk elemen Penyelenggara Pemilu baik di tingkat pusat sampai tingkat TPS mereview kembali proses eksistensi pola pengamanan. "Tujuannya agar paham tugas dan tanggung jawab masing-masing," tandasnya.
H-9 memasuki tahapan inti Pemilu saat ini, Kapolda Jateng kembali mengingatkan perlu sekali melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka Cek, Ricek, Cros Chek dan Final Cek terkait kesiapan Pengamanan Pemilu 2024.
Meskipun setahun sebelum nya Kepolisian Polda Jateng telah menyiapkan terkait pengamanan dan antisipasi diantaranya Latihan Pam VVIP, Latihan Sispamkota, Latihan Sispammako juga sudah kita gelar.
"Para Kasatwil harus senantiasa melakukan cek, recheck, cros check dan final chek guna memastikan keberhasilan setiap kegiatan," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Tengah mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karena sampai dengan saat ini tidak ada kendala terkait dengan Kamtibmas. Saat ini pun situasi tetap kondusif.
Untuk di ketahui, Polda Jateng telah mempersiapkan 22 ribu anggota TNI-Polri tergelar yang nanti akan melakukan pengamanan pemungutan suarayang terbagi menjadi 117. 299 TPS.
Dimana jumlah itu sudah dikategorikan sesuai kerawanan diantaranya 9 TPS yang Sangat Rawan, ada 549 TPS Rawan dan 116. 741 TPS Kurang rawan.
"Klasifikasi TPS ini sudah kita detailkan misalnya di TPS Rawan pernah terjadi Konflik dimana TPS tersebut dijaga oleh 2 Anggota," jelas Kapolda.
- Tim Gabungan Melakukan Pencopotan Alat Peraga Secara Serentak
- Jelang Masa Tenang Kampanye, Bambang 'Gage' Copot APK
- Baliho Dirusak OTK, Ada Pihak Ketakutan Trend Popularitas Lilis-Zaeni Menguat