- Mohammad Saleh, Calon Tunggal Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah 2025-2030
- Tentang Pengganti Hasan Nasbi, JMSI: Syahganda Paham Ideologi Pembangunan Prabowo
- Audiensi Dengan Pimpinan DPRD, KPUD Purworejo Sampaikan Rencana Kegiatan Pascapilkada
Baca Juga
Rembang – Tim Gabungan di bawah kendali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mulai Minggu kemarin (24/11) melakukan pencopotan alat peraga secara serentak sampai ke pelosok desa.
Hasilnya ribuan alat peraga sudah berhasil dicopot. Menurut informasi, alat peraga pasangan Bupati-Wakil Bupati Nomor Urut 01, Vivit-Umam ada 5.002 buah. Kemudian pasangan Harmonis 3.967 alat peraga. Sementara alat peraga calon gubernur Andika-Hendi 5.515 buah dan alat peraga pasangan Lutfhi-Yasin 6.526 buah.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto, menjelaskan keterlibatan mobil khusus Dinas Perhubungan (Dishub) adalah untuk mengurangi resiko. Menurutnya, kalau diturunkan secara manual, pasti akan memakan waktu lama dan berbahaya.
“Kita mengutamakan keselamatan. Soalnya dulu pernah ada penertiban seperti ini, orangnya tersengat arus listrik. Kalau pakai mobil khusus Dishub, lebih mudah dan cepat, mas,” tuturnya.
Totok menambahkan penertiban atribut kampanye berlangsung serentak hingga ke pelosok desa.
Panwas Kecamatan termasuk pengawas desa juga menyisir sekaligus melakukan pencopotan atribut kampanye.
“Begitu masuk masa tenang 24-26 November tidak diperbolehkan adanya alat peraga kampanye terpasang. Insyaallah, hari ini sudah bisa ditertibkan semua,” kata Totok.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada kendala di lapangan, karena penertiban atribut kampanye bukan hanya ditangani oleh Bawaslu. Melainkan juga dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan lintas sektoral.
- Historiografi Sejarah Islam Dan Hukum Islam Di Pulau Muria (3 – Final)
- Pembunuhan Karakter Pejuang Islam (3 - Final)
- BUMN, KPK, Dan Keadilan Yang Ditinggalkan: Antara Janji Di Antartika Dan Celah Di Senayan