- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’
Baca Juga
Dalam rangka memastikan kelancaran dan kesiapan pengamanan arus mudik Lebaran 2025, Polres Boyolali menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (21/3) di Aula Front One, Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Sebanyak 200 peserta mengikuti latihan ini, yang dihadiri langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Wakapolres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, serta para pejabat utama Polres Boyolali, termasuk Kabag Ops Kompol Solikhin, Kabag Ren Kompol Joko Widodo, Kabag SDM Kompol Subiyati, Kabag Log Kompol Fajar Nur Ikhsanuddin, para Kasat, Kasi, Kasubbag, serta Kapolsek jajaran Polres Boyolali.
Dalam sambutannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menekankan pentingnya manajemen personel dalam Operasi Ketupat Candi 2025.
Ia menegaskan bahwa setiap anggota harus ditempatkan sesuai dengan tugasnya untuk menghindari tindakan kontraproduktif.
“Terkait anggaran, seluruh kegiatan OKC telah didukung oleh anggaran negara di luar gaji dan tunjangan kinerja. Jika diperlukan penambahan personel, akan dikeluarkan Surat Perintah tambahan agar operasi berjalan lancar,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.
Kapolres juga menyoroti pemantauan arus lalu lintas yang akan dilakukan oleh Polda Jawa Tengah melalui Google Maps. Ia mengingatkan bahwa seluruh pos pengamanan (Pospam) harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai, seperti traffic cone, Apil, dan tali pengaman, terutama untuk titik yang mengalami pengalihan arus.
Dalam pemaparannya, Kapolres Boyolali menekankan pentingnya kesiapan menghadapi potensi hambatan di jalur mudik, termasuk bottle neck dan kepadatan lalu lintas di jalur Klaten serta ruas tol yang tidak boleh mengalami kemacetan.
“Untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok akibat kehabisan bahan bakar, kami akan menyiapkan dirigen BBM di SPBU dan kendaraan operasional yang standby untuk membantu pemudik,” jelasnya.
Selain itu, AKBP Rosyid Hartanto juga memberikan instruksi khusus untuk wilayah Mojosongo dan Banyudono agar menyediakan tenaga pemulihan kebugaran bagi masyarakat pemudik maupun personel yang bertugas, guna menjaga stamina mereka selama pengamanan lebaran.
Sebagai bagian dari kampanye keselamatan mudik tahun ini, Polres Boyolali mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman; Mudik Seneng, Balik Ayem”.
Rangkaian kegiatan latihan meliputi pemaparan manajemen operasi oleh Kabag Ops Polres Boyolali, analisis intelijen oleh Kasat Intelkam, serta strategi pengaturan dan rekayasa lalu lintas oleh Kasat Lantas. Acara kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” dan laporan dari perwira yang ditunjuk.
Dengan persiapan matang yang maksimal, Polres Boyolali optimistis Operasi Ketupat Candi 2025 akan berjalan sukses, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik di wilayah Boyolali.
- Polres Boyolali Kawal Persiapan Embarkasi Haji Solo 2025
- Satreskrim Polres Boyolali Tangkap Pengedar Pil Koplo di Warung Bakso
- Polres Boyolali Pastikan Buru Otak Pelaku Sabu Berbungkus ‘Fragile’