Karanganyar Jadi Tuan Rumah POPDA Karesidenan Surakarta 2025

Pembukaan POPDA Tingkat Karisidenan Surakarta 2025 Oleh Bupati Rober Christanto Pada Senin (21/04) Yang Akan Berlangsung Hingga Kamis (24/04). Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Pembukaan POPDA Tingkat Karisidenan Surakarta 2025 Oleh Bupati Rober Christanto Pada Senin (21/04) Yang Akan Berlangsung Hingga Kamis (24/04). Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Karanganyar – Kabupaten Karanganyar didapuk menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Karisidenan Surakarta Tahun 2025. Ajang ini berlangsung mulai 21 hingga 24 April 2025.


Pembukaan POPDA berlangsung semarak di Gelora Olah Raga (GOR) RM Said Karanganyar. Bupati Karanganyar, Rober Christanto, hadir langsung didampingi Wakil Bupati Adhe Eliana serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karanganyar secara resmi membuka kompetisi tahunan ini.

Ketua Panitia POPDA 2025 yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Hari Purnomo, melaporkan bahwa pertandingan akan digelar di 4 (empat) lokasi, yaitu GOR RM. Said, GOR Mini Nyi Ageng Karang, GOR Punokawan, dan Lapangan Ngijo.

"Kita gelar di beberapa lokasi yakni yaitu GOR RM Said, GOR Mini Nyi Ageng Karang, GOR Punokawan, dan Lapangan Ngijo," jelasnya, Senin (21/04). 

Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Sepak Bola (175 peserta), Sepak Takraw (133 peserta), Bola Basket (210 peserta), dan Bola Voli Indoor (252 peserta).

Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen dari tujuh kabupaten/kota se-Karisidenan Surakarta. Rober menekankan bahwa POPDA bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga platform penting untuk pembentukan karakter dan nilai-nilai sportivitas di kalangan pelajar.

“Kami berharap seluruh atlet dapat menampilkan performa terbaiknya. Namun, yang lebih esensial adalah semangat juang dan menjunjung tinggi sportivitas," ucap Bupati.

Rober juga berpesan untuk menjadikan olahraga sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup para pelajar, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. 

"Lebih dari itu, jadikan olahraga sebagai alat pemersatu bangsa,” pungkas.