Karnaval Kebangsaan Warnai Peringatan Haornas Di Stadion Manahan Solo

Stadion Manahan Solo yang baru selesai direnovasi dengan anggaran senilai Rp301 miliar itu rampungpada 9 September.


Hari ini stadion Manahan yang mendapat julukan baru stadion mini GBK itu digunakan menggelar pertandingan sepak bola perdana memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019.

Laga pertama pada Senin (9/9), ini pertandingan antara Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Sebelum digelar laga perdana dilakukan apel dan dilanjutkan Karnaval Kebangsaan dengan rute dari Stadion Sriwedari, lewat flyover Manahan, dan berakhir di Stadion Manahan. Dengan menggunakan pakaian adat dari seluruh wilayah Indonesia.

"Diwarnai karnaval pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote," jelas Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Senin (9/9).

Karnaval kebangsaan dengan beraneka busaan adat daerah dari seluruh Indonesia ini lanjut Rudy diikuti oleh seluruh ASN, semua organisasi masyarakat,  komunitas olahraga untuk memperingati hari Olahraga Nasional.

"Karena dengan olahraga merupakan salah satu sarana untuk persatuan bangsa Indonesia," tandas Rudy.

Sementara itu untuk pertandingan perdana di stadion Manahan yang baru selesai di bangun ini juga memberi kesempatan pada semua ASN, komunitas olahraga dan seluruh masyarakat untuk bisa melohar  kemegahan stadion kebanggaan Wong Solo ini. 

"Ya ASN kan belum tentu besuk (bisa) menikmati dan merasakan duduk nyaman, tenang di single seat di tribin. Karenanya kita beri kesempatan kalau sudah dipakai untuk konser, sepakbola. Teman-teman  ASN susah untuk masuk," imbuh Rudy.

Terkait peresmian stadion Manahan Rudy sampaikan dirinya sudah "matur" presiden Jokowi. Dan keterangan dari pak Presiden untuk peresmian  sekalian nunggu lanscapenya selesai.

"Kalau November selesai ya diresmikan November, Desember selesai ya peresmian Desember. Untuk waktu peresmian ya sesuai dengan jadwal pak presiden," pungkas Rudy.