Beredar video pernyataan kepala sekola SMPN 2 Cimanggu Cilacap, Wuri Handayani yang menjelaskan prestasi pelaku bullying yang kini jadi tersangka. Netizen pun ramai-ramai mengkritiknya, dan menyerbu akun kepala sekolah tersebut.
- Anak-Anak TK Negeri Pembina Batang Belajar Mandiri Lewat Program P5
- Orang Tua Siswa SMPN 1 Semarang Adukan Kasus Piagam Palsu ke Walikota
- Dapat Lampu Hijau dari Wali Kota Surakarta, UNS Siap Gelar PTM
Baca Juga
Dalam tayangan video yang beredar, Minggu (1/10/2023), Wuri menyebut, pelaku merupakan anak yang punya bakat. Aktif di pramuka, ikut juga ekstra di sekolah pencak silat. “Pelaku juga pernah juara pencak silat tingkat kabupaten Cilacap. Bahkan, pada awal tahun ini, yang bersangkutan juga menang lomba tilawah,” ujar Wuri dan akun medsos yang beredar luas.
Sontak atas tayangan itu, banyak yang menstik videonya dan juga mengomentari dengan cibiran. “Prestasi gak penting bu, yang lebih penting gimana caranya mendidik akhlak anak didik ibu, kalua prestasi itu bonus,”tulis Bayu Saputra dalam akun tiktoknya.
Netizen lain pun menimpalinya, “Sekarang jadi juara perundungan bu, dan dikenal se Indonesia,”tulis Shofiyah Andriani.
Akun lain Minah327, malah mengomentari kepala sekolah itu. “Kok bisa bu guru ngomong begitu”. “Äkan lebih hebat bu, jika prestasinya anak itu diiringi dengan akhlak, adab juga etika”, tulis Mamicrystal.
Ratusan komentar yang masuk, hampir tidak ada yang membela kepala sekolah itu.
Seperti diberitakan RMOL Jateng sebelumnya, seorang siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, FF (13) menjadi korban perundungan oleh temannya. Korban kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Purwokerto. Sementara pelaku, belakangan diketahui dua orang masing-masing MK (15) dan WS (14) telah ditangkap polisi dan statusnya juga sudah menjadi tersangka.
- Sekolah DA Banjarnegara Rusak Parah, 25 Murid Terpaksa Belajar di Rumah Warga
- PGRI Sukoharjo Fokus Transformasi Menuju Indonesia Emas
- Wali Kota Resmikan Sekretariat Badqo LPQ Kota Semarang