Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang, dalam dua pekan terakhir kembali melonjak. Ditengarai, lonjakan kasus selama masa lebaran 2023 akibat meningkatnya interaksi antarwarga masyarakat.
- Indonesia Masuk Rekomendasi Perjalanan dengan Risiko Penularan Covid-19 Rendah
- Eliminasi Tuberkulosis Butuh Kolaborasi Lintas Sektor
- Kena Demam Berdarah, Sudah Lima Anak Meninggal
Baca Juga
Hingga Jumat (5/5/2023), tercatat ada 67 kasus. Dilaporkan, 30 orang harus menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit. Sedang 37 lainnya memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengakui, meski naik namun masih terkendali.
"(Kenaikan itu) disebabkan kontak erat akibat interaksi yang meningkat," katanya.
Dalam laporan harian terakhir Satgas Penanggulangan Covid-19 disebutkan, sembilan dari 67 pasien itu merupakan konfirmasi baru.
Lima dari Kecamatan Secang dan empat sisanya dari wilayah Mertoyudan, Mungkid, Grabag, serta Bamdongan.
Dari 30 pasien yang dirawat rumah sakit di antaranya dari Secang enam orang. Lalu dari Mertoyudan, Tegalrejo dan Grabag masing-masing tiga orang.
Di sisi lain, Satgas juga mengkonfirmasi adanya empat pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Masing-masing, dari wilayah Mertoyudan, Sawangan, Kaliangkrik dan Bandongan. Total pasien covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh sejauh ini tercatat 27.183 orang.
Adanya kenaikan kasus di atas, menurut Nanda, menunjukkan Covid-19 masih ada. Terkait itu, dia mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktifitas keseharian.
"Jalani pola hidup sehat. Kepada warga yang belum divaksin dosis tiga dan dosis empat agar segera datang ke puskesmas yang sedang melaksanakan jadwal vaksinasi," imbaunya.
- Mendesak: Korban DBD Berjatuhan Dengan Cepat, Jepara Berpotensi KLB
- Berpredikat Terbaik di Indonesia, Jusuf Kalla Sambangi PMI Solo
- Jateng Siaga Penuh Hadapi Lonjakan Kasus