Angka tambahan kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Sebabnya, jumlah tambahan kasus aktif capai rekor tertinggi hingga angka 3 ribuan.
- 1.300 Anak Usia 12-17 Di Kota Salatiga Mendapatkan Vaksinasi
- MAKUKU Berikan Konsultasi Kesehatan Gratis Bagi Ibu dan Bayi di 10 Kota Besar Indonesia
- Ghufron Mukti: Program JKN Serap Tenaga Kerja dan Tingkatkan PDB Hingga Rp 195 Triliun
Baca Juga
Angka tambahan kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Sebabnya, jumlah tambahan kasus aktif capai rekor tertinggi hingga angka 3 ribuan.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Kamis (10/6), jumlah pasien sembuh hari ini bertambah sebanyak 5.661 orang. Sementara, angka tambahan kasus positif sebesar 8.892 orang.
Jika melihat totalnya, kasus sembuh tercatat sudah menembus angka 1.728.914 orang atau 91,7 persen dari total kasus positif yang sudah mencapai 1.885.942 orang.
Untuk kasus meninggal, angkanya masih naik cukup tinggi. Hari ini, terdapat 211 orang wafat. Sehingga jika di total, kasus meninggal di Indonesia sudah sebanyak 52.373 orang atau sebanyak 2,8 persen dari total kasus positif.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, untuk kasus aktif, Satgas Covid-19 mencatat adanya kenaikan hingga 3.020 orang. Secara total, jumlahnya kini tercatat sebanyak 104.655 orang atau 5,5 persen dari total kasus positif.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 102.824 orang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek. Mereka tersebar di 34 provinsi yang terdampak.
Adapun untuk jumlah orang yang dilakukan pemeriksaan di laboratorium jejaring Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini ada sebanyak 68.996 orang dengan jumlah spesimen yang diambil 110.623 sampel.
Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 830 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 11.842.433 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 17.619.996 sampel. [sth]
- Pemprov Jateng dan Komando Armada II Gelar Vaksinasi Anak-anak di Atas Kapal Perang
- Beberapa Indikator Pengaruhi Kota Semarang yang Saat Ini Berada di Level 2
- Pasien Tuberkulosis dan AIDS Terabaikan