Kebakaran di Karangrayung Grobogan, Telan Kerugian Rp 200 Juta Lebih

Tangkapan layar saat kebakaran terjadi, Kamis (1/2) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng
Tangkapan layar saat kebakaran terjadi, Kamis (1/2) siang. Rubadi/Dok.RMOLJateng

Kebakaran hebat terjadi di Karangrayung Grobogan. Sebuah rumah milik Mbah Tardi (69) terbakar saat ditinggal pemiliknya pergi melihat tukang mebel rumah.


Akibat kebakaran tersebut kerugian pemilik rumah mencapai Rp 220 juta. Kejadian kebakaran tepatnya terjadi di Dusun Bentak RT 01 RW 02 Desa Parakan Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. 

Menurut keterangan pemilik rumah, Mbah Tardi, sebelum ditinggal, dia sempat menyalakan obat nyamuk kemudian ditinggal ke rumah Joko Pitono putra korban untuk melihat tukang mebel rumah.

Namun, tiba-tiba korban mendengar teriakan warga bahwa rumah miliknya kebakaran. Mbah Tardi beserta anaknya sontak keluar mendatangi arah suara. Ternyata di lokasi sudah banyak warga yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

Kapolsek Karangrayung AKP Sutarjo mengatakan kencangnya angin dan cuaca panas membuat api cepat membesar sehingga sulit dipadamkan.

"Sekitar 30 menit kemudian Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman tapi rumah terlanjur terbakar habis," terangnya, Kamis (1/2)

AKP Sutarjo menambahkan dalam kebakaran yang terjadi tidak ada korban jiwa, namun surat berharga, uang, dan perhiasan milik korban ikut terbakar. 

"Satu sepeda motor honda CB, dan satu sepeda motor listrik serta dua ekor sapi berhasil diselamatkan oleh warga," ujar Kapolsek. 

Untuk rumah yang terbakar, imbuhnya, berbentuk rumah limasan panjang 12 x 10 meter dengan tinggi 3,30meter, seluruh dinding terbuat dari kayu jati, tiang ukuran 14 sentimeter.

Sementara untuk ukuran kandang sapi ukuran lebar 12 meter dan panjang 7 meter,  barang berharga yang ikut terbakar berupa uang Rp 5 juta, unit kulkas, perhiasan berupa kalung, gelang, dan cincin serta sertifikat tanah dan surat berharga lainya.