- Korban Keracunan Di Semarang, Sebagian Orang Masih Menjalani Perawatan Di Rumah Sakit
- Lomba Mancing Marakkan HUT Ke-78 Bhayangkara Polres Magelang Kota
- Kibarkan Kaos, Dua Lansia Hentikan KA Dharmawangsa Ekspress
Baca Juga
Sebuah jembatan pertanian di RT 05, RW 03, Desa Waru, Rembang Kota, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (6/12), ambrol, akibat diterjang banjir.
Meski secara fisik jembatan itu kecil, namun cukup vital bagi warga di beberapa RT sebagai akses menuju sawah. Lebar jembatan 2 meter dan panjang 6 meter. Menurut informasi jembatan itu di bangun sekitar tahun 2005.
Kepala Desa (Kades) Waru, Sukatmi SPd. SD saat di konfirmasi RMOLJateng Jumat petang membenarkan hal diatas. Dia mengaku mendapat laporan dari pak ketua RT 05/03 dan Ketua RW 04, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Bencana alam itu sudah saya laporkan ke Pak Camat dan Forkopimcam yang lain. Sabtu besuk akan kami rapatkan bersama Perangkat, Ketua BPD, RT, RW dan tokoh-tokoh tani setempat, untuk membahas pembuatan jembatan darurat, sehingga tidak mengganggu aktifitas para petani dari dana ke sawah," terang Sukatmi.
Menurut dia, kondisi jembatan itu sebenarnya juga sudah cukup lama mulai mlengkung, sehingga memang rawan ambrol.
Dari pantauan media ini Jumat petang, ada sejumlah kawasan di Rembang Kota dilanda banjir akibat curah hujan tinggi selama sekitar 4 jam, pada Jumat siang.
Antara lain di kawasan Jl dr Sutomo Rembang, Jln Perikanan dan Jln Cinta. Ketinggian genangan air mencapai antara 15-30 cm.
- Ketua DPRD Demak Janji Berjuang Keras Atasi Masalah Banjir Rob
- Tinjau Banjir Kaligawe, Mbak Ita Ingin Penanganan Maksimal
- Rencana Undang Titiek Soeharto, Pemkab Rembang Gelar Agro Expo 2025