Kelas Pintar Siap Membantu Sekolah di Jawa Tengah

Menjadi Sekolah Berbasis Teknologi
Fernando Uffie, Founder and CEO Kelas Pintar/ist
Fernando Uffie, Founder and CEO Kelas Pintar/ist

Transformasi dunia Pendidikan terjadi lebih cepat akibat pandemi COVID-19. Seluruh stakeholder di ekosistem Pendidikan dipaksa untuk beradaptasi demi tetap terlaksananya Kegiatan Belajar Mengajar.


Tentu saja yang diharapkan bukanlah sekedar solusi temporer, melainkan solusi yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia, baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.

Untuk itulah, Kelas Pintar tidak hanya menyediakan solusi pembelajaran efektif dengan literasi lengkap sesuai kurikulum, namun juga menyediakan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stakeholder di ekosistem Pendidikan. Baik yang terkait dengan administrasi, aktifitas belajar mengajar hingga monitoring.

"Dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar, para guru di sekolah dapat menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa, meski Kegiatan Belajar Mengajar dilakukan secara Hybrid atau sebagian murid berada di sekolah dan sebagian lagi berada di rumah. Semua dapat dilakukan dengan bantuan teknologi," jelas Fernando Uffie selaku Founder & CEO Kelas Pintar dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/1/2021).

"Tidak hanya sampai disitu, murid dapat menggunakan Kelas Pintar di luar jam sekolah dengan pilihan produk dan fitur lainnya yang tentu saja dapat membantu murid untuk lebih memahami apa yang sudah mereka pelajari di sekolah,” tambah Apriadi Haryoyudanto selaku Region Head of Central Java Kelas Pintar.

Sebagai informasi, saat ini sudah lebih dari ribuan Sekolah dan Yayasan yang telah menjadi Sekolah Berbasis Teknologi dengan menggunakan solusi belajar dari Kelas Pintar. 

Sementara jika mengacu pada jumlah pengguna individu, sudah lebih dari 1 juta murid dari 100 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, menggunakan Kelas Pintar untuk melakukan aktifitas belajar secara online.