Keluarga Tak Terima, Nama KH Syaroni Ahmadi Digiring ke Politik Praktis Demi Elektabilitas Cabup Kudus

Perwakilan keluarga almarhum KH Syaroni Ahmadi mengaku keberatan dengan postingan foto yang diunggah melalui facebook. Edi Purnomo/RMOLJateng
Perwakilan keluarga almarhum KH Syaroni Ahmadi mengaku keberatan dengan postingan foto yang diunggah melalui facebook. Edi Purnomo/RMOLJateng

Meski telah wafat beberapa tahun silam, namun KH Syaroni Ahmadi, ulama ahli Qur’an dan tafsir asal Kabupaten Kudus, hingga kini kharismanya tetap dikenang dan tak lekang oleh waktu.  

Dengan karisma yang dimilikinya, tentu pengaruh besar yang ditinggalkan Syaroni semasa hidupnya kini masih disegani masyarakat Kudus.  

Bahkan menjelang Pilkada Kudus 27 November, nama almarhum KH Syaroni menjadi sasaran empuk sejumlah pihak untuk dijadikan ‘daya pikat’ salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati Kudus.

Terbaru, unggahan foto Calon Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di makam KH Syaroni Ahmadi dan tersebar di platform media social pun menuai reaksi keras dari pihak keluarga almarhum.

Pihak keluarga yakni anak dan cucu KH Syaroni pun mengaku gerah. Mereka menyoal terkait unggahan dari Aslim Akmal, seseorang yang diperkirakan adalah pendukung Sam’ani di media sosial facebook.

Dalam unggahan tersebut, termuat dua buah foto Cabup Sam’ani yang sedang berziarah di makam KH Syaroni Ahmadi di Kelurahan Kajeksan Kota Kudus.

Dalam foto yang diunggah melalui Facebook itu, tampak Sam’ani bersama KH Yusrul Hana, salah satu putra dari KH Syaroni Ahmadi.

Pemilik akun juga menuliskan narasi cukup panjang terkait dua foto yang kini memicu kontroversial. Narasi  dalam postingan tersebut yakni sebagai berikut:

‘Malam Senin (20 Oktober 2024) Bapak H Sam’ani Intakoris menziarahi makam KH Syaroni Ahmadi.

Jadi ingat, dua hari sebelum Mbah Yai Kapundut, Bapak H Sam’ani (dengan ditemani Gus Hana) sempat didoakan Mbah Yai agar dikabulkan cita-citanya menjadi Bupati Kudus 2024-2029′.

Tentu saja dengan postingan yang mencatut nama KH Syaroni itu, membuat keluarganya yakni KH M Yusrul Hana (Gus Hana/anak), Gus Nauval Annabil (cucu) dan Gus M Fahri Aminuddin (cucu) bersikap tegas.

Dzurriyyah KH Syaroni Ahmadi pun langsung menggelar jumpa pers ke awak media, Senin (21/10). Mereka menyatakan keberatan atas postingan tersebut.

“Sehubungan adanya postingan di media sosial yang menyangkut almarhum KH Syaroni Ahmadi yang di dalamnya mengandung unsur kampanye, maka kami keluarga besar KH Syaroni Ahmadi tidak membenarkan narasi tersebut,” tegas  Gus Nauval selaku juru bicara.

Gus Nauval mewakili Dzhuriyyah KH Syaroni Ahmadi, mengaku sangat keberatan atas unggahan foto dan narasinya yang dipakai untuk politik praktis salah satu Paslon Bupati Kudus.

Terpisah, Aslim Akmal selaku pengunggah postingan yang memicu tersebut belum bisa dimintai informasi. Namun, unggahan tersebut kini sudah hilang dari beranda facebooknya.

Pemilik akun yang sebelumnya mengunggah foto salah satu Paslon Bupati Kudus dan menyebut nama alm. KH Sya’roni Ahmadi, langsung meminta maaf kepada keluarga besar almarhum.

“Sekali lagi saya mohon maaf atas kelancangan tersebut,” tulis pemilik akun kepada keluarga besar almarhum.