Personel Polres Semarang bersiaga saat pengumuman kelulusan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan yang sederajat, Senin (06/05).
- UKSW Hadirkan Pembelajaran Fun Di SD Kristen 1 Salatiga
- Undip: Cukup, Jangan Terlalu Berlebihan Biar Tak Muncul Spekulasi-Spekulasi
- Tuntutan Belum Dipenuhi, Warga Munggur Kembali Demo
Baca Juga
Sebelumnya, Polres Semarang mengeluarkan himbauan kepada para pelajar untuk tidak melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Untuk mengantisipasi apabila ada kejadian kerawanan Harkamtibmas yang berkaitan dengan momen kelulusan SMA/SMK/Sederajat, Polres Semarang mensiagakan personelnya hampir di seluruh sekolahan di wilayah Kabupaten Semarang," ungkap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra.
Polres Semarang memberikan himbauan melalui pesan berantai handphone atau telepon seluler (HP/ponsel) serta media sosial termasuk penyampaian langsung ke siswa sekolah-sekolah untuk tidak melakukan hal hal yang negatif.
"Dan kami sampaikan kepada personel untuk meningkatkan patroli dan pengawasan, serta kesiap siagaan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Kapolres.
Polres Semarang memberikan beberapa himbauannya, diantaranya untuk tidak melakukan konvoi kelulusan dengan menggunakan kendaraan secara ugal-ugalan, menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong, serta mengendarai kendaraan tanpa dilengkapi kelengkapan berkendara mau pun kelengkapan administrasi.
Kapolres mengajak untuk para pelajar melalukan kegiatan postif saat kelulusan.
"Pelajar yang merayakan kegembiraan atas kelulusannya bisa melakukan hal hal yang positif, diantaranya bakti sosial atau tasyakuran bersama sama. Sehingga kelulusan yang dicapai, keberhasilan yang dicapai lebih berkah untuk meneruskan ke jenjang selanjutnya," tegas Kapolres.
Pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat untuk turut memberikan pengawasan, himbauan mau pun larangan kepada para siswa yang merayakan kelulusan.
Termasuk peran guru di sekolah, peran serta orang tua dan masyarakat juga ikut memberikan dampak.
"Serta menghimbau untuk melaporkan kepada pihak Polisi terdekat apabila menemui kegiatan kelulusan yang menyimpang," imbuhnya.
- Tim Terjun Payung Jawa Tengah Masih Berpeluang Tambah Poin
- Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong
- PON XXI: Jateng Sumbang Dua Medali Perunggu Dari Drumband