Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dijadikan Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai percontohan wilayah ramah perempuan dan peduli anak di tingkat nasional.
- Waspada Megathrust, BPBD Batang Gelar Mitigasi Keliling
- Kapolres Tegal: Kesiapan Personel Kunci Pengamanan TPS Yang Kondusif
- KORPRI Batang Kukuhkan 94 Anggota Unitnya Jadi Organisasi Solid
Baca Juga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifatul Choiri Fauzi, saat berkunjung, Senin (27/1) melakukan penilaian sekaligus menyampaikan masukan sebagai perbaikan.
Arifatul Choiri memberi pujian bahwa Kelurahan Petompon dapat ditiru yang patut dicontoh kolaborasi pemerintah dan masyarakatnya sangat bagus.
"Luar biasa, saya sudah mendengar dan melihat langsung program hasil kolaborasi yang sangat baik berhasil dikelola masyarakat dan pemerintah. Memang sangat baik dan perlu dicontoh daerah lain," kata Arifatul.
Namun, disamping apresiasi, Menteri PPPA itu juga menyoroti adanya perlu perbaikan. Arifatul menilai, pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan inovasi di dalam menangani berbagai macam persoalan yang muncul.
Walaupun memberikan masukan perlunya perbaikan, akan tetapi Kementerian PPPA merasa kagum dengan Kelurahan Petompon Kota Semarang.
"Ya, tentu kita inginkan inovasi lebih baik lagi. Tapi, kita bangga dan luar biasa Kelurahan Petompon keren banget masyarakatnya," ucap Arifatul Choiri.
Secara khusus, Menteri PPPA Arifatul mengaku terkesan ketika tau di dalam menjalankan PKK Kelurahan ada peran dari bapak-bapak, yang ditemukan di Kelurahan Petompon.
Namun, secara umum yang bagus, menurutnya, di Kelurahan Petompon seluruh program-program pemberdayaan masyarakat bisa berjalan dengan baik dan saling melengkapi setiap pengelolaannya masing-masing.
"Luar biasanya di Kelurahan Petompon seluruh program di masyarakat jalan semuanya. Masyarakat aktif terlibat dan menggerakkan program sehingga efektif," ucap Menteri PPPA tersebut.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan, Pemkot Semarang mendukung program pemberdayaan perempuan dan anak melalui berbagai macam inovasi.
Dukungan itu akan terus ditingkatkan, agar Kota Semarang dapat berhasil dalam menjadi salah satu Pilot Project pelopor di tingkat nasional.
"Kita mendukung program pemerintah itu dengan berbagai program. Yang paling menonjol salah satunya Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak, seperti di Kelurahan Petompon," kata Mbak Ita
"Tentu, kami harapkan ke depannya terus dapat meningkatkan capaian program pemberdayaan yang dikelola manfaatnya dirasakan masyarakat sendiri. Agar menjadi sarana wadah pencegahan bullying, kekerasan terhadap perempuan, dan kita gerakkan dalam menangani stunting," tandasnya.
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum
- Peningkatan Produksi Pangan Jadi Prioritas Pemkot Semarang