Kembali Dibuka, 160 Warga Pekalongan Berangkat Haji Tahun Ini

Setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19, calon jamaah haji Kota Pekalongan akhirnya bisa berangkat. Kota Pekalongan  mendapat jatah pemberangkatan 160 calon haji.


"Calon jamaah haji yang akan berangkat itu merupakan calon jamaah yang mendaftar di sekitar tahun 2011 dan seharusnya berangkat di tahun 2020 namun tertunda karena pandemi Covid-19," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh PHU pada Kantor Kementerian Agama Kemenag Kota Pekalongan, Mundakir, Jumat (13/5). 

Ia meminta 160 calon jamaah itu untuk melakukan pelunasan pada 9 Mei - 20 Mei 2022. Hingga saat ini, sudah ada 107 calhaj yang melakukan pelunasan. 

Mundakir menyebut syarat calhaj yang berangkat yaitu  usia di bawah 65 tahun. Sehingga jumlah yang berangkat  terbatas hanya sebesar 50 persen dari keseluruhan jumlah calon jamaah haji yang seharusnya berangkat di tahun 2020 lalu. 

Syarat lain adalah sudah suntik vaksin Covid-19 minimal dosis kedua. Tentu juga sudah vaksin meningitis. 

"Pelaksanaan manasik dijadwalkan setelah pelunasan dan akan dilaksanakan sebanyak 6 kali. Dimana, 4 kali di tingkat kecamatan dan 2 kali di tingkat kota," ucapnya. 

Salah satu calon jamaah haji, Umi Kalsum (44), warga Jenggot Kota Pekalongan merasa sangat senang karena terpilih berangkat tahun ini. Seharusnya, ia berangkat tahun 2020. 

"Semoga saat berangkat sehat, saat pulang ke tanah air juga sehat wal'afiat," tuturnya.