Keluhan petani di wilayah Karanganyar terkait kelangkaan pupuk saat musim tanam ketiga mulai menemui titik terang.
- Peringati Bulan K3 Nasional, Ratusan Karyawan Semen Gresik Gelar Aksi Donor Darah untuk Masyarakat
- Lewat Platform Digital Menuju Go Internasional, Kominfo RI Ingin UMKM Naik
- BI Catat 776.900 Pengguna Baru di QRIS di Jateng Selama 2023
Baca Juga
Keluhan petani di wilayah Karanganyar terkait kelangkaan pupuk saat musim tanam ketiga mulai menemui titik terang.
Bupati Karanganyar Juliyatmono sebut saat kunjungan Menteri Pertanian ke Gondangrejo, dirinya juga meminta ketersediaan pupuk pada masa tanam III seperti sekarang ini bisa terpenuhi.
Akhirnya dari Kementan menyetujui untuk menambah alokasi pupuk pada musim tanam III, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani.
"Kemarin juga saya bilang pak Mentan meminta kebutuhan pupuk di Karanganyar untuk dicukupi. Jawabanya kebutuhan pupuk di Karanganyar akan dicukupi," jelas Juliyatmono, Jumat (16/10).
Jauh sebelumnya Juliyatmono juga sudah mengajukan penambahan subsidi pupuk ke propinsi dan hal itu sudah disetujui.
Kebutuhan pupuk di Karanganyar sangat tinggi. Kabupaten Karanganyar mempunyai luas 77.000 hektar, dengan lahan pertanian sekitar 23.000 hektar.
"Sekitar 50.000 hektar dari luas lahan pertanian ditanami padi," imbuhnya.
Dengan begitu setiap tahunnya Kabupaten Karanganyar surplus beras hingga 150.000 ton per tahun. Juliyatmono berharap Karanganyar menjadi penyangga pangan nasional.
"Kedepannya kami berharap Karanganyar menjadi penyangga pangan nasional," harapnya.
- GPM Serentak se-Jateng, Jaga Stabilitas Harga di Kabupaten Batang
- Sambut Idul Adha 1444 H, Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban senilai Rp 380 Juta untuk Masyarakat Rembang dan Blora
- Purbalingga Ekspor Gula Kelapa 150 Ton Ke Amerika Serikat