Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendorong dan mengupayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk baik kelas dengan memanfaatkan platform digital menuju pasar go International.
- Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasi Kesepakatan Kerja dengan Media
- Dr Suprapto Sastro Atmojo dan Indriaswati Dyah Saptaningrum PhD, Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komite Publisher Rights
- Pengukuhan Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital
Baca Juga
Hal ini disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Saptriana Tangkary usai peluncuran puncak Harvesting Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia(BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia(BBWI) ditengah rangkaian HUT ke-79 Provinsi Jateng, di Kampus UIN Salatiga, Minggu (18/8).
Dikatakan Saptriana Tangkary, Kominfo RI menyadari UMKM memiliki potensi pertumbuh luar biasa. Terbukti, pasca masa pandemi Covid-19 tahun 2020 silam hingga saat ini sebanyak 1000 lebih UMKM menjadi mitra Kominfo RI.
Kominfo, aku dia, sejak beberapa tahun belakangan mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke platform digital.
Tercatat, data Kominfo untuk tahun 2019, melalui program Ayo UMKM Jualan Online terdapat 139.337 UMKM yang sudah go online. Angka itu memanfaatkan teknologi digital dan dukungan startup lokal.
Terkait Gerakan nasional BBI dan BBWI di Kamous UIN Salatiga, berbagai produk UMKM dan produk pariwisata unggulan ditampilkan.
Kementerian Kominfo sebelumnya telah sukses menjadi campaign manager di dua provinsi - Kilau Digital Permata Flobamora di Labuan Bajo, Provinsi NTT pada Juni 2021 serta Binar Digital Papua di Jayapura, Provinsi Papua pada bulan Agustus 2022, serta sebagai co-campaign manager pada tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Utara yang bertajuk “Menyatu dalam Harmoni Benuanta”.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olahraga Jawa Tengah, Endro Wicaksana menjelaskan, Harvesting Gernas BBI dan BBWI digelar hingga tanggal 18 Agustus 2024 dan seluruhnya dipusatkan di Kampus UIN Salatiga.
"Rangkaian HUT ke-79 Jateng salah satunya adalah Harvesting Gernas BBI dan BBWI ini. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap Gernas BBI dan BBWI yang perayaannya disatukan dengan Hari Jadi Provinsi," jelas Endro Wicaksana
Dalam perayaan HUT Jateng kali ini, Pemprov juga menekankan pada kekayaan kuliner sebagai pendukung pariwisata. Menurut Endro, kuliner dan festival jamu dari berbagai produk-produk jamu sebagai warisan budaya menjadi bagian dari daya tarik wisata yang dapat dikenalkan kepada masyarakat luas.
Menurutnya, BBI merupakan gerakan nasional untuk mendorong masyarakat menggunakan produk-produk lokal. Sementara, BBWI ditujukan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di destinasi lokal.
Ia menambahkan, Gernas BBI dan BBWI bertujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan mengedepankan digitalisasi pada usaha kecil, mikro, dan koperasi sebagai pelaku utama.
- Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasi Kesepakatan Kerja dengan Media
- Dr Suprapto Sastro Atmojo dan Indriaswati Dyah Saptaningrum PhD, Terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Komite Publisher Rights
- Pengukuhan Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital