Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp36 miliar untuk arena perlombaan balap perahu naga Kabupaten Batang atau akrab disebut lomban.
- Purbalingga Raih Juara 3 IDSD dan Krenova
- HPN 2022, Bupati Karanganyar : Pers Menjadi Pilar Demokrasi yang Konsisten
- Antisipasi Kriminalitas, Personil Gabungan TNI - Polri Gelar Patroli Malam
Baca Juga
Pembangunan itu sekaligus sebagai infrastruktur pencegah banjir. Lokasi pembangunan berada di Kali Sambong, Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang. Pembangunan dilakukan sejak Oktober 2022.
"Ini pembangunan tahap I di sepanjang 500 meter sekaligus normalisasi sungai," kata Kabid infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapelitbang, Kabupaten Batang, Sudarno di kantornya, Rabu (23/11).
Lomban merupakan perlombaan perahu naga di Kali Sambong yang dilaksanakan setiap H+1 Lebaran.
Darno menyebut, pembangunan tahap pertama untuk landmark lomban berupa tribun penonton di kanan kiri sungai. Tribun bisa menampung sejumlah 500 orang.
Lalu landmark itu juga akan dilengkapi UMKM, arena balap perahu remote control, dan jalan menuju arena. Panjang jalan mencapai 170 meter, berlebar 6 meter dan menjadi penghubung jalan menuju Pantai Sigandu ke area lomba.
"Pembangunan ini seluruhnya menggunakan tanah milik desa," jelasnya.
Darno menjelaskan pembangunan itu berawal saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat berita tentang lomban yang dibuka mantan Bupati Batang Wihaji setelah pandemi.
Melihat potensi lomban sekaligus sejalan dengan program pengendalian banjir, pihak kementrian PUPR menunjuk BBWS Pemali Juana untuk mengerjakan proyek itu.
"Untuk proyek tahap ke dua butuh anggaran hingga Rp800 miliar," jelasnya.
- Pokjaluh Ajak Masyarakat Jateng Berkampanye Damai
- Pasar Murah Dislutkanak Batang Sukses Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat
- Penataan Kawasan Kota Batang Jadi Prioritas Pj Bupati