Kena Distamper, Puluhan Kucing Di Karanganyar Mati Mendadak

Puluhan kucing di kawasan Jaten Karanganyar dalam waktu sepekan dilaporkan mati mendadak.  Kejadian tersebut membuat panik warga dan pemilik kucing di kawasan tersebut.


Ahmad Ludiyanto, warga Dusun saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan jika lima kucingnya mati dalam waktu yang hampir bersamaan.

Gejala awal kucing peliharaanya mengalami diare hingga tidak memiliki nafsu makan.

"Kondisinya lemas, muntah hingga diare dan tidak mau menyentuh makanannya," papar Achmad Ludyanto, Rabu (29/1) malam.

Kondisi tersebut lanjut Ludy begitu dirinya biasa dipanggil, berlangsung tidak lama, hingga akhirnya tiga kucingnya ditemukan mati. Tak lama kemudian dua kucing yang tersisa juga ditemukan mati.

"Untuk kucing yang terakhir, sempat dibawa ke klinik dan mendapatkan perawatan di klinik selama dua hari. Kata dokter kena virus distemper," papar Ludy lebih lanjut.

Sementara itu Pengawas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan-(Dispertan PP) Sutiyarmo, membenarkan adanya laporan  dari warga, terkait  kematian mendadak kucing peliharaannya.

Tim dari Dispertan PP langsung melakukan pemeriksaan lapangan. Ada temuan kucing sakit dan saat diobservasi diketahui karena terserang penyakit Distemper yang disebabkan oleh virus. Menyerang hewan peliharaan terutama kucing, biasa terjadi pada saat terjadinya perubahan musim.

"Kami pastikan penularan virus ini hanya kepada sesama hewan dan tidak menular dan membahayakan manusia," tegasnya.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat pemilik hewan peliharaan (utamanya kucing) tetap menjaga kebersihan kandang dan juga memberikan vaksin.