Polisi Terus Dalami Kebakaran Pasar Induk Cepu

Dugaan Awal Korsleting Listrik
Dinkominfo Kab. Blora
Dinkominfo Kab. Blora

Kebakaran terjadi di los Pasar Induk Cepu, Kabupaten Blora, diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios sepatu, Minggu (26/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Meski di los tersebut terdapat 48 kios pedagang, saat kejadian sebagian besar masih kosong karena para pedagang belum sepenuhnya beraktivitas.

Koordinator Pasar Induk Cepu, Hartono membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa kebakaran terjadi saat suasana pasar masih sepi. "Kebakaran ini terjadi sekitar pukul lima pagi, saat sebagian besar pedagang belum datang. Kami menduga penyebabnya adalah korsleting listrik di salah satu kios sepatu," jelas Hartono.

Menurut Hartono, petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga sekitar. "Begitu mendapat laporan, kami langsung menghubungi pemadam kebakaran. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih satu jam," tambah Hartono.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Hartono mengakui, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Sebagian kios mengalami kerusakan cukup parah, terutama yang berdekatan dengan sumber api. Kami masih mendata jumlah pasti kerugian para pedagang," ungkap Hartono.

Pihak pasar mengimbau para pedagang untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik di kios masing-masing guna mencegah insiden serupa. "Kami akan melakukan evaluasi dan mendorong pedagang untuk lebih memperhatikan keamanan listrik di kiosnya," pungkas Hartono.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tersebut.