Grobogan - Banjir luapan Sungai Tuntang kembali terjadi, Sabtu (25/01) dan mengakibatkan jalur utama rel kereta api Jakarta-Surabaya rusak lagi padahal baru saja usai diperbaiki akibat diterjang derasnya arus.
- BPBD Karanganyar Bekali Guru SD Jadi Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana
- Wabup Purworejo Monitoring Sejumlah Titik Longsor Di Kecamatan Kaligesing
- Asisten Masinis KAI Gugur, Harga Mahal Dari Pelanggaran Perlintasan
Baca Juga
Sampai sejauh ini, KAI Daerah Operasi (Daop) IV Semarang belum melakukan perbaikan di jalur rel mengalami kerusakan terkena banjir. Bagian bawah rel yang amblas terlihat masih dibiarkan belum ada penanganan.
Informasi sementara, perjalanan kereta api jurusan Jakarta-Surabaya dialihkan dengan pola operasi demi pelayanan normal.
Manager Humas KAI Daop IV Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan penanganan akan dilakukan setelah banjir surut. Meski memperhatikan kondisi, tetapi petugas prasarana perbaikan sudah siap kapanpun melakukan penanganan kerusakan.
"Kita lihat kondisi di lokasi menunggu sampai banjir surut dan aman. Tetapi, di sekitar titik terganggu ratusan petugas prasarana sudah siap melakukan penanganan," kata Franoto, Minggu (26/01).
Selama banjir masih terjadi, lanjut Franoto, penanganan perbaikan dipertimbangkan sementara sampai memungkinkan.
Mengenai langkah penanganan di lapangan, Manager Humas KAI Daop IV Semarang itu menjelaskan, perbaikan jalur akan mengikuti dampak kerusakan akibat banjir.
"Belum tahu seperti apa penanganan untuk perbaikan. Rencana perbaikan nanti akan disesuaikan kerusakan yang terjadi karena banjir," terang Franoto.
Dengan kembali terganggunya pelayanan, Franoto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para pelanggan KAI. Bagi penumpang, PT KAI akan mengembalikan biaya pembelian tiket seratus persen jika pelanggan memutuskan membatalkan perjalanan.
- UNS Fasilitasi UTBK Ramah Disabilitas, Diikuti 10 Peserta
- Evakuasi Korban Pendaki Hilang Di Gunung Merbabu Dilakukan Pagi Ini
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih