Ketua DPD RI Minta Timnas Indonesia Jaga Fokus Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022

Hanya beberapa hari sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Tim Nasional sepak bola Indonesia mengambil keputusan untuk memulangkan salah seorang pemainnya, Nurhidayat Haji Haris, karena tindakan indisipliner. Sebelum dipulangkan ke tanah air pada Selasa kemarin (1/6), Nurhidayat sempat mengikuti pertandingan uji coba melawan Afghanistan dan Oman.


Hanya beberapa hari sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G, Tim Nasional sepak bola Indonesia mengambil keputusan untuk memulangkan salah seorang pemainnya, Nurhidayat Haji Haris, karena tindakan indisipliner. Sebelum dipulangkan ke tanah air pada Selasa kemarin (1/6), Nurhidayat sempat mengikuti pertandingan uji coba melawan Afghanistan dan Oman.

Putusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu mendapat dukungan penuh dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Karena kedisiplinan harus dimiliki para atlet yang ingin mengejar prestasi.

Mantan Ketua Umum PSSI ini juga berharap pemain Timnas lainnya tidak terganggu dan tetap fokus menghadapi 3 pertandingan tersisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai Kamis malam ini (3/6) di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Atlet harus menghindari tindakan indisipliner. Karena, hal ini tidak hanya akan berdampak pada diri sendiri, tetapi juga bisa berdampak pada tim secara keseluruhan. Disiplin itu salah satu kunci sukses buat atlet, apalagi untuk mereka yang telah berlabel atlet nasional," kata LaNyalla, Kamis (3/6), seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.

LaNyalla juga berharap Nurhidayat bisa mengambil pelajaran dari keputusan tim pelatih yang memulangkannya ke tanah air.

"Sebagai pemain, Nurhidayat harus bisa mengubah mentalitasnya. Kedisiplinan sangat dibutuhkan, ia pun harus memahami itu," tegasnya.

LaNyalla juga meminta seluruh anggota tim tidak terpengaruh keputusan ini. "Seluruh pemain dan pelatih harus fokus menghadapi tiga laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tiga laga ini tidak akan mudah, tetapi kita tetap berharap bisa meraih hasil terbaik," katanya.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand pada 3 Juni 2021, disusul lawan Vietnam pada 7 Juni 2021, dan terakhir tuan rumah Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.

"Memang peluang kita untuk lolos sudah tidak ada, tapi saya harap pelatih Shin Tae-yong bisa memberikan perubahan untuk tim secara keseluruhan. Apalagi, tim ini diisi banyak pemain muda yang kita harapkan bisa menjadi pondasi untuk masa depan sepak bola tanah air," tuturnya.

LaNyalla menambahkan, dibutuhkan konsentrasi penuh untuk membawa kemenangan dan mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Hanya dengan fokus dan mental yang tinggi, Timnas dapat memenangkan pertandingan," katanya. [sth]