Purworejo - Perguruan silat Doa Ibu sukses mencuri perhatian dalam Kejuaraan Pencak Silat Fighter Purworejo 2025 dengan meraih gelar Juara Umum Kategori Prestasi Dewasa. Dengan torehan 6 medali emas, 4 perak, dan 3 perunggu, Doa Ibu unggul dari puluhan kontingen lain dan mengukuhkan dominasinya di kelas dewasa.
- Kasdim 0721/Blora: Personel TNI Agar Bijak Bermedia Sosial
- Pergatsi Kabupaten Purworejo 2024-2028 Resmi Dilantik
- Karanganyar Juara Umum POPDA Karisidenan Surakarta 2025, Total Tujuh Medali
Baca Juga
Kejuaraan yang berlangsung pada 27–28 April 2025 di GOR Sarwo Edhi Wibowo, Purworejo ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai daerah. Selain mempertandingkan kategori pemula dan remaja, ajang ini juga menjadi tolok ukur kekuatan kontingen di tingkat dewasa yang kian kompetitif.
Sementara itu, perguruan Merpati Putih tampil perkasa di seluruh kategori dan berhasil membawa pulang Piala Bupati Purworejo sebagai Juara Umum Fighter Purworejo 2025. Dengan perolehan 32 emas, 34 perak, dan 41 perunggu, Merpati Putih menorehkan rekor medali tertinggi sepanjang penyelenggaraan kejuaraan ini.
Untuk kategori prestasi dewasa, posisi Juara Umum 2 diraih PSHT Cabang Purworejo dengan 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan posisi Juara Umum 3 ditempati Telapak Sakti, yang mengumpulkan 1 emas dan 1 perak.
Ajang ini tak hanya soal jumlah medali, namun juga menjadi panggung bagi pesilat terbaik dari tiap kategori. Daftar para pesilat terbaik dari kategori usia dini sehingga kategori dewasa adalah sebagai berikut:
- Kategori usia dini Tanding Putra adalah Muhammad Arka Wicaksono (Sayoko Indonesia); Usia Dini 1 Tanding Putri, Velesia Syafira (Wekabo Fighter); Usia Dini 1 Tunggal Putra Rahayu Muhammad Azdriel Dhiaurrahman (Sayoko Indonesia); Usia Dini 1 Tunggal Putri, Elizabeth Asasta (Padepokan PS Lang Lang Buana); Usia Dini 2 Tanding Putra, Muchamad Natha Anindito (Pancerseto Indonesia); Usia Dini 2 Tanding Putri, Khumaira Amy Riandani (TSS Jaya Titis); Usia Dini 2 Tunggal Putra, Yudhistira Setiawan (Sayoko Indonesia); Usia Dini 2 Tunggal Putri, Bilqis Frida (Merpati Putih).
- Kategori Pra Remaja Tanding Putra adalah Raditya Armey Hadista (Cakra Nusantara); Pra Remaja Tanding Putri, Falfadilah Aulia (Ninja Hatori); Pra Remaja Tunggal Putra, Hansamuna Dwi Putra (Persinas ASAD); Pra Remaja Tunggal Putri, Aretha Az Zahra Aisy Hafiy (Sayoko Indonesia).
- Kategori Remaja Tanding Putra adalah Rachmat Dwi Nur Fadilah (PSHT Ranting Purworejo); Remaja Tanding Putri, Nawang Jati (Merpati Putih); Remaja Tunggal Putra, Yoshida Arynza (Persinas ASAD); Remaja Tunggal Putri, Sella Meiranisa (Ninja Hatori).
- Kategori Dewasa Tanding Putra adalah Galih Candra Prasetyo (Telapak Sakti); Dewasa Tanding Putri, Nur Habibah (Doa Ibu); Dewasa Tunggal Putra, Lutfi Al Jallaludin (PSHT Cabang Purworejo); Dewasa Tunggal Putri, Khoirunisa Hamsyah (PSHT Cabang Purworejo).
Ketua Panitia, Ayu Tsr, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme peserta, terutama dari kalangan pemula.
“Sebagian besar peserta adalah atlet baru yang menjadikan kejuaraan ini sebagai pengalaman pertama mereka. Antusiasmenya luar biasa, dan ini jadi bekal bagus untuk ke depan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kejuaraan ini sebagai ajang pembinaan dan solidaritas. “Fighter Purworejo adalah ruang untuk menjaring bakat sekaligus memperkuat persaudaraan antarperguruan. Kami harap ajang ini terus berlanjut dengan skala yang lebih besar,” tambahnya.
Fighter Purworejo 2025 menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, melainkan sarana membentuk karakter dan menjalin silaturahmi antarpesilat dari berbagai latar belakang.
- Inspektorat Rembang Lakukan Investigasi Tentang Carut Marut Seleksi PPPK Tahap II
- Bank Jateng Raih Peringkat Pertama Dalam Survei Layanan Prima BPD 2025
- Tersangka Korupsi Hibah Sapi TM Resmi Ditahan, Penyidikan Masih Berlanjut