Ketua Umum PGI Ajak Keluarga Besar UKSW Peringati Paskah dengan Bersyukur

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom, M.Th., perayaan Paskah hendak mengingatkan umat akan karya pembebasan itu melalui kematian dan kebangkitan Kristus.


Hal ini disampaikan Pdt. Gomar Gultom saat peringatan Paskah Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), di Balairung Universitas. 

Mengusung tema "Inilah yang Aku buat bagimu! Apakah yang engkau buat bagi Aku?", Pdt. Gomar Gultom hadir sebagai pembawa Firman Tuhan dalam Ibadah Paskah UKSW tahun ini  

Dalam kotbahnya, Pdt. Gomar Gultom, M.Th., menyebut bahwa tema yang dipilih menjadi komitmen kolektif sivitas akademika UKSW untuk mencari jawaban pertanyaan “apa yang engkau buat bagi Aku?”. 

"Paskah adalah pembebasan dari belenggu maut, dari kuasa kegelapan.  Paskah mengajak kita bersyukur, melakukan reinterpretasi dan aktualisasi karya penggenapan Allah dalam hidup kita," kata Pdt. Gomar Gultom, Selasa (11/4). 

Lebih lanjut, Pdt. Gomar Gultom, M.Th., mengungkapkan bersyukur yang paling nyata adalah kesediaan mengubah kata-kata menjadi tindakan dan harus nyata dalam keseharian. 

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, Pdt. Gomar Gultom, M.Th., juga mengajak sivitas untuk bersyukur dengan capaian peringkat akreditasi institusi Unggul yang didapatkan UKSW, Februari lalu.

"Predikat Unggul hendaknya menginspirasi dan memampukan UKSW untuk menjawab persoalan mendasar masyarakat dan bangsa. Bagaimana kampus ini berkontribusi pada persoalan-persoalan bangsa dan masyarakat, ini menjadi bagian dari ucapan syukur kita," imbuh Pdt. Gomar Gultom, M.Th.

Pesan Paskah dari Pdt. Gomar Gultom ditanggapi positif oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si. Ak. 

Ia menegaskan bahwa salah satu visi UKSW adalah menghasilkan lulusan dengan ciri creative minority yang juga mampu berkontribusi untuk masyarakat dan bangsa.

"Kreatif saja tidak cukup, tetapi menjadi kreatif yang bisa menghasilkan karya yang berdaya dampak bagi Indonesia," terang Rektor Intiyas.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Intiyas juga mengajak sivitas akademika untuk selalu ingat dan waspada bahwa keberadaan UKSW adalah untuk saling melayani dan mengerahkan semua talenta yang dimiliki dalam tugas pelayanan baik sebagai dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, guru dan juga siswa sebagai ucapan syukur. 

Selain itu, Rektor Intiyas juga mengajak keluarga besar UKSW untuk senantiasa guyub, rukun, kompak, satu padu dan satu hati dalam menjalankan tugas masing-masing.