Kiai Sepuh se Jawa Perkuat Dukungan Gus Muhaimin Maju Pilpres

Dukungan untuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berlaga dalam Pilpres 2024 terus mengemuka. Salah satunya dari kiai sepuh se Jawa.


Hal tersebut mengemuka dalam acara rembuk kebangsaan yang digelar di Ponpes Girikesumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kamis (18/5) sore.

Dalam sambutannya, Pengasuh Ponpes Girikesumo, KH Munif Zuhri, menegaskan, warga NU harus memiliki perwakilan di kancah politik nasional, utamanya dalam  kontestasi pilpres.

Menurutnya, yang dinilai mampu berkiprah dalam percaturan  politik tersebut adalah Gus Muhaimin Iskandar.

“Gus Muhaimin I Iove You. Aku padamu," kata Kiai Munif disambut meriah para kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Kiai Munif mengungkapkan, keterwakilan warga NU dalam pemilihan kepemimpinan nasional wajiib hukumnya.

Dengan adanya keterwakilan itu, maka aspirasi warga NU bisa terakomodasi dengan baik dalam pemerintahan. 

“Karena itu, Gus Muhaimin kita perjuangkan bersama-sama dalam kancah pilpres ini. Baik sebagai capres dan atau cawapres," ungkap Mbah Munif.

Menanggapi dukungan para kiai sepuh ini, Gus Muhaimin makin mantap untuk terus melaju dalam tahapan-tahapan pencalonan baik sebagai capres maupun cawapres.

Gus Muhaimin mengatakan, sebagaimana masukan dari para kiai sepuh, silaturahmi terus dilakukan dengan cara berkeliling ke tokoh-tokoh penting bangsa ini maupun langsung ke masyarakat, termasuk pondok pesantren yang menjadi basis PKB. 

"Kondisi politik nasional saat ini, PKB tetap menjadi kekuatan politik yang menentukan. Siapapun yang mendapatkan berkah kekuatan blocking suara PKB Insya Allah akan menang," ujar Gus Muhaimin optimis. 

Selain itu, Gus Muhaimin berterimakasih kepada para kiai sepuh atas dukungannya tersebut dalam berjuang di plilpres.

“Kita berharap, para kiai bisa lebih agresif dan proaktif. Bergerak langsung sebagaimana dawuh Kiai Munif," tambah Muhaimin.

Gus Muhaimin hadir di Girikesumo didampingi jajaran pengurus DPP PKB. Tampak diantaranya Fathan Subchi, wakil ketua Komisi XI DPR RI dari FPKB.

Ketua DPW PKB Jateng yang juga Pengasuh Ponpes Tegalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori menegaskan, apa yang disampaikan KH Munif Zuhri sudah sangat jelas.

“Dawuhipun Kiai Munif sudah sangat gamblang. Poro kiai sepuh sepakat berjuang bersama untuk Gus Muhaimin. Kita harus bicara dan bergerak untuk memperoleh pemimpin yang baik," katanya. 

Menurut Gus Yusuf, para kiai tidak boleh diam. Sebab, kalau diam saja, justru rawan memperoleh pemimpin yang rusak.

"Jadi, wong NU ojo mung gondelan wae. Mengko ora tekan (Jadi, orang NU jangan hanya pegangan. Nanti tidak sampai). Harus terus bergerak," katanya.

Ketua DPC PKB Demak, Zayinul Fata mengatakan, berkumpulnya para kiai sepuh se Jawa tersebut merupakan upaya menguatkan dan menyampikan aspirasi warga nahdliyin.

Salah satu aspirasinya adalah mencalonkan Gus Muhaimin sebagai capres atau cawapres. 

"Gus Muhaimin merupakan kader terbaik NU dan cucu pendiri NU supaya maju dalam kontestasi pilpres. Beliau kader yang sudah teruji dalam kancah politik nasional," pungkas Fata.