Klinik Pratama BNNK Purbalingga Diresmikan

Klinik pratama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga diresmikan, Rabu (30/1) di area kantor lembaga tersebut.


Hadir dalam kesempatan tersebut kepala BNNK Purbalingga Istantiyono, kKpala Dinas Kesehatan Kabupaten Hanung Wikantono, Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brig Jend (Pol) Muhammad Nur serta para kepala BNNK di seluruh Jawa Tengah.

Kepala BNNK Purbalingga, Istantiyono mengatakan, pendirian klinik bagi BNN adalah wajib karena telah diatur.

Menurutnya, dengan aturan itu BNNK Purbalingga yang semula bekerja sama dengan berbagai klinik maupun rumah sakit, bergerak cepat mendirikan klinik pratama.

Kami berterima kasih kepada Klinik Siloam, RSUD Goetheng Taroenadibrata dan klinik yang lain yang telah membantu kami jika ada pasien ketergantuan narkoba yang harus mendapat penanganan lebih lanjut," katanya.

Istantiyono menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah membantu dalam pendirian klinik pratama yang secara kilat.

Sangat mendesaknya pendirian klinik itu diakui Istantiyono karena setiap harinya ada 5 pelajar SMP yang terjaring menggunakan psikotropika. Hal ini tentu saja memprihatinkan karena kecanduan akan obat-obatan terlarang sudah sedemikian massivenya bahkan di kalangan remaja.

Kadinkes Purbalingga, Hanung Wikantono menegaskan, sangat berkomitmen dengan kesehatan. Sinergi yang dibangun antara BNNK Purbalingga dengan Pemkab Purbalingga sangat diperlukan guna deteksi dini penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Purbalingga.