Koordinator Demo Anti Lockdown di Sydney Dipenjara Delapan Bulan

Pihak berwenang New South Wales, Australia menjatuhkan hukuman maksimum delapan bulan penjara kepada seorang pria karena membantu mengorganisir protes anti-lockdown di Sydney.


Dilansir dari Kantor Berita RMOL, pengumuman tersebut disampaikan kepolisian NSW dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat (20/8), mengungkapkan bahwa pria itu telah dipenjara karena beberapa pelanggaran terhadap Tatanan Kesehatan

Masyarakat, serta untuk perannya dalam mengatur ‘protes tidak sah’.

"Pria, yang berasal dari negara bagian Victoria, mengaku bersalah karena gagal mematuhi arahan Covid-19, mendorong melakukan kejahatan, dan representasi palsu,” kata polisi, seperti dikutip dari ABC News, Sabtu (21/8).

Keputusan tersebut membuat marah banyak warga Australia di media sosial, serta orang-orang dari seluruh dunia.

"Dipenjara karena merencanakan protes. Bagaimana kita bisa sampai di sini?" kata seorang wanita Sydney. Sedangkan, lainnya berkata,"Ini benar-benar fasisme".

Sementara wartawan Sydney Morning Herald Angus Thompson mencatat di Twitter bahwa publikasi pemenjaraan seseorang oleh Polisi NSW adalah sesuatu yang tidak biasa dan berteori bahwa itu dimaksudkan untuk menakut-nakuti pengunjuk rasa potensial lainnya di Sydney menjelang protes akhir pekan.

Namun, tidak semua orang menentang pemenjaraan pria itu, dengan beberapa pengguna media sosial -termasuk seorang jurnalis Sydney- memuji polisi NSW atas “pekerjaan yang luar biasa”.

Penguncian Covid-19 Sydney saat ini diperpanjang pada hari Jumat hingga akhir September, dan jam malam juga diterapkan.

Penduduk kota telah diperintahkan untuk tinggal di rumah sejak Juni dan hanya dapat pergi jika mereka memiliki alasan yang masuk akal, termasuk membeli makanan, melakukan vaksinasi Covid-19, berolahraga, dan pergi bekerja jika pekerjaan tidak dapat dilakukan dari rumah.

New South Wales telah mencatat 16.353 dari 42.228 kasus Covid-19 di Australia sejak awal pandemi pada Maret tahun lalu, serta 119 dari 974 kematian di Australia.