Pemerintah Kota akan mengembangkan sport olahraga rekreasi baru, tepatnya di Pantai Tirang Semarang. Pantai Tirang sendiri sudah memiliki jalur trek yang asri yang bisa dimanfaatkan sebagai spot olahraga sekaligus rekreasi.
- Opak Sili, Oleh-Oleh Sakral Dari Desa Candisari Yang Penuh Pantangan Unik
- Demak Masuk 10 Besar Kunjungan Terbanyak Periode Lebaran 2025
- Grebeg Besar 2025 Bakal Kembali Digelar dengan Konsep Baru nan Menggoda
Baca Juga
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan Pantai Tirang bisa menjadi salah satu spot menarik bagi para runners. Apalagi suasana yang ada di Pantai Tirang yang asri menjadi nilai tambah bagi pengunjung.
"Sebenarnya banyak destinasi atau spot yang menantang bagi penghobi lari di kota Semarang. Salah satunya Pantai Tirang Semarang," kata Wing, Selasa (30/5).
Pantai yang berlokasi di Desa Tambakrejo, Tugurejo, Tugu, Kota Semarang ini bisa dilalui dengan berbagai akses yakni bisa masuk dari jalur utama Perumahan Graha Padma, dan ditempuh hanya beberapa menit dari pusat kota Semarang.
"Karena punya potensi jalur trek lari yang cukup indah. Pemkot Semarang berencana mengembangkan pantai tirang, sebagai salah satu tempat atau venue untuk olahraga rekreasi atau sport tourism," bebernya.
Selain Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Pantai Tirang diakui Wing memiliki potensi pengembangan sport tourism di Kota Semarang.
"Selain venue hutan wisata Tinjomoyo, kita juga punya jalur trek lari yang cukup bagus, dan indah seperti pantai tirang. Dari pintu masuk ke dalam, itu untuk rute runner juga cocok untuk mendukung sport tourism atau olahraga rekreasi," bebernya.
Wing menyebut dengan suasana alam yang masih asri dan cukup menantang, akan banyak pehobi lari lintas alam yang akan mengunungi lokasi tersebut.
"Sebenarnya spot untuk komunitas tersebut sudah ada di Kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo. Kita sudah siapkan jogging track, tapi selama ini belum dimanfaatkan dengan baik," ucapnya.
Tak hanya itu, ada pula venue lain yang memiliki potensi mendukung sport tourism, yakni wisata Wadung Jatibarang di Gunungpati.
"Nantinya Waduk Jatibarang akan dikembangkan dan dikemas juga untuk mendukung sport turism. Kemudian kawasan wisata Sodong di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen itu juga keren, banyak sekali untuk bisa dinikmati. Mereka bisa berkegiatan sesuai dengan hobinya namun juga sarana healing, wadah bertemu dengan sesama komunitas," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya berupaya menggandeng sejumlah komunitas, pelaku usaha dan Pokdarwis untuk mengembangkan olahraga rekreasi yang sudah menjadi gaya hidup masyarakat.
"Kedepan kita gandeng komunitas, pelaku usaha, dan pokdarwis terutama mereka punya venue yang indah untuk saling mendukung. Kita akan support, kembangkan agar bisa mendukung pegiat sport turism dengan berbagai kegiatan yang diadakan mereka," tandasnya.
- Festival Muria Jazz Kudus Hadirkan Nuansa Unik dan Menarik View Pegunungan
- Forum Peduli Prestasi Bangsa (FPPB) Beri Penghargaan Tokoh Inspiratif kepada 12 Tokoh Jawa Tengah
- tiket.com Luncurkan Buku Saku Destinasi Wisata Internasional