Sekretaris Daerah Kota Surakarta menyiapkan program gotong royong untuk mengikutsertakan seluruh Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK) yang bernaung di Pemkot Surakarta, menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
- Siapno Damkar: Sistem Laporan Responsif Berbasis Kecerdasan Buatan Di Purworejo
- Bahagianya Silvi Gadis Penyandang Disabilitas Dapat Kursi Roda dari Polres Sukoharjo
- Dishub Pantau Peningkatan Lalu Lintas Nataru Hanya 5 Persen
Baca Juga
Sekretaris Daerah Kota Surakarta menyiapkan program gotong royong untuk mengikutsertakan seluruh Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK) yang bernaung di Pemkot Surakarta, menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk negara hadir untuk melindungi masyarakat. hendaknya bisa diimplementasikan ke semua lini. Mulai dari Sekda hingga TKPK harus ikut, karena merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama. Bentuk gotong royong sudah disiapkan oleh pemerintah dimana yang terkena musibah akan mendapatkan manfaat hasil gotong royong," ungkap Ahyani, Sekda Pemkot Surakarta, saat Sosialisasi Program dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah Jajaran Pemkot Surakarta, di Hotel Swiss Bellin Sari Petojo Hotel Solo, Senin (12/4).
Di Pemkot Surakarta ada sekitar 2000-an TKPK di seluruh SKPD, yang diharapkan seluruhnya akan diikutsertakan dalam program jaminan keselamatan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Hasan Fahmi menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemkot Surakarta yang sangat koorperatif dan suportif dalam mendukung implementasi pelaksanaan Program BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemkot Surakarta sangat suport dengan program BPJS Ketenagakerjaan. Kami siap memfasilitasi segala sektor kepesertaan baik penerima upah, bukan penerima upah dan juga jasa konstruksi di jajaran pemerintahan kota Surakarta," kata Hasan Fahmi. [sth]
- Kemendikbudristek Desak Rektor Universitas Pekalongan Tuntaskan Kasus Kekerasan Seksual
- Dandim 0721/Blora Bakar Semangat Satgas TMMD ke-122 dan Warga Sidomulyo
- Kepulangan Jamaah Haji Kabupaten Magelang Tertunda, Ada yang 'Hilang'