Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang, menggelar rapat koordinasi dengan para pimpinan pengurus partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024, di rumah makan di kawasan pertigaan Palbapang, Mungkid, Jumat (14/10/2022).
- Temu Media Sosialisasi Pencalonan pada Pilkada Serentak 2024
- Dico Maju Pilwakot Semarang, Mas Ade Piye? Ade Bhakti: Tenang, Kita Teman Kok
- Ketahanan Pangan Jauh dari Target Presiden, Firman Soebagyo: Ego Sektoral Masih Kuat
Baca Juga
Ketua KPU Affifuddin menyebut, sudah mengirim undangan kepada 19 parpol yang dinyatakan lolos dalam seleksi administrasi oleh KPU RI. Namun satu partai tidak mengirimkan wakilnya pada pertemuan tersebut.
"Forum ini sebagai persiapan kami untuk melaksanakan verifikasi faktual terhadap kepengurusan dan keanggotaan parpol calon peserta Pemilu 2024," terang Afif, usai membuka rapat koordinasi
Verifikasi faktual tersebut, menurut dia, sesuai kewenangan yang diberikan KPU pusat. Terutama terhadap parpol yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di tanah air.
Verifikasi faktual akan dilaksanakan kepada delapan dari sembilan parpol nonparlemen, mulai Jumat (15/10/2022) sampai Jumat (04/11/2022). Tetapi ada satu partai tidak akan diverifikasi faktual.
"Karena jumlah anggotanya di daerah ini kurang dari seribu, meski partai tersebut lolos verifikasi administrasi di KPU RI," ujar Affif, tanpa menyebut nama parpol dimaksud.
Delapan parpol itu antara lain, Partai Ummat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Buruh.
Verifikasi faktual dilaksanakan dengan pola jemput bola. Tim KPU akan datang ke alamat kantor sekretariat partai dan menemui jajaran pengurusnya.
Sedangkan verifikasi dilakukan dengan sistem sampling. Misal, jumlah anggota partai seribu orang, diambil yang 272 orang.
"Jika ada yang mengatakan tidak jadi anggota partai maka akan dibuatkan berita acara," ujarnya. 
- Prabowo Kantongi Empat Nama Cawapres
- Kader NasDem Thomas Suyanto Urung Calonkan Diri Salatiga 02: Saya Diutus Menjadi Pertama
- DPC Gerindra kota Semarang Laporkan Edy Mulyadi, Terkait Ujaran Kebencian Terhadap Prabowo Subianto
