Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
- Ketum PBNU Setuju Jokowi Pilih Mahfud, Ini Alasannya
- Resmi Daftar Pilkada 2024, Eisti'anah dan Gus Badrudin Optimis Membangun Demak
- Tokoh Muhammadiyah Puji Anies Baswedan Pemimpin Masa Depan, Yakin Menang di Kandang Banteng
Baca Juga
Sub Bagian Teknis Penyenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Eko Hendoko sebut, simulasi dilakukan secara real agar dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggara pemilu.
"Simulasi ini dilakukan secara real dengan pemilih dan petugas real di TPS 7 desa Blulukan Colomadu," jelasnya, Selasa (26/12).
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi pada pemilik masyarakat dalam rangka proses pemungutan suara.
"Kita mengenalkan proses-proses di lokasi pemungutan suara dari awal dari mulai dari pembukaan kotak, pencoblosan hingga pemungutan suara," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga KPU memperkenalkan sistem Sirekap (sistem informasi rekapitulasi), yakni sistem aplikasi untuk penghitungan di TPS. Sistem ini bisa langsung foto dan hasilnya langsung dikirim ke saksi juga ke pusat saat itu juga sehingga hasilnya transparan.
Menurutnya sistem ini mulai dikenalkan KPU RI sejak tahun 2020 untuk pilkada saat itu. Namun, sayangnya waktu itu Karanganyar tidak melaksanakan pilkada.
"Sehingga ini perdana di Karanganyar sehingga perlu kita sosialisasikan juga agar dikenal oleh masyarakat," pungkasnya.
- Aliansi Pemuda Dan Penggerak Desa Di Pati Tolak Money Politics Dalam Pilkada
- Dikawal Khusus, 636.799 Surat Suara Pilgub Tiba di Gudang KPU Batang
- Tiliki TBRS, Yoyok Sukawi Berencana Kembalikan Kejayaannya