KPU Kota Solo Gelar Debat Perdana, Polresta Surakarta Terjunkan 250 Personil Keamanan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo gelar debat terbuka pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, yang dijadwalkan pada hari Jumat (6/11) malam di salah satu hotel di Solo.


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo gelar debat terbuka pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, yang dijadwalkan pada hari Jumat (6/11) malam di salah satu hotel di Solo.

Debat perdana ini mengusung tema Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digitalâ€.

Debat pasangan calon (Paslon) Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 tersebut akan dilaksanakan selama dua jam pada pukul 19.00-21.00 WIB.

Debat terbuka paslon pilwalkot Solo diikuti dua Paslon, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (Gibran-Teguh) dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dengan dipandu dipandu lima orang panelis dengan berbagai latar belakang.

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti, menjelaskan materi debat terbuka tersebut disusun oleh tim Penyusun Materi Debat Publik Antar Paslon (panelis).

Lima orang tersebut adalahDekan FISIP UNS, Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti, MSi, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS, Sri Hastjarjo, yang juga seorang pengamat komunikasi politik, Ahmad Rifai aktivis Kota Solo, Pamikatsih seorang aktivis disabilitas, serta seorang pengusaha batik Kauman, Gunawan Setiawan.

"Kami memilih mereka karena mengetahui seluk beluk Kota Solo secara mendalam. Dan mereka profesional dengan latar belakang berbeda," jelas Nurul, Kamis (6/11).

Sementara itu untuk pengamanan selama debat terbuka, Polresta Solo terjunkan 250 personel untuk pengamanan. Terdiri dari personil dari Kodim 0735 Surakarta, Polresta Surakarta yang di back-up oleh Brimob dan Dirsamapta Polda, Jawa Tengah.

"Pengamanan dilakukan dalam tiga ring atau kawasan pengamanan yakni spot utama di Hotel Sunan Solo, akses menuju Hotel Sunan termasuk akses lingkar masuk Sunan Hotel," jelas Kapolresta Solo Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak.

Selain itu, Kapolres juga sudah berkoordinasi dengan masing-masing tim dari kedua paslon untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Salah sarunya nonton bareng debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.

Saat ini lanjut Ade, masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Dilarang ada kerumunan, agar tidak menambah penyebaran COVID-19. Lebih aman para pendukung untuk menyaksikan debat secara live melalui televisi.

"Kami mengimbau tidak ada iring-iringan, konvoi mengantar atau mengerahkan massa baik itu yang memasuki ruangan maupun di luar ruangan," pungkasnya.