Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menetapkan perolehan kursi untuk DPRD Wonogiri, Jumat (9/8) malam.
- Sumanto : Komandan Pacul Sukses Bawa Jawa Tengah Jadi Kandang Banteng
- Kotak dan Bilik Suara Mulai Didistribusikan KPUD Purbalingga
- KPU Karanganyar Rekam Suksesi Pilkada 2024 Lewat Buku ‘Sabda Kawula’
Baca Juga
Dari 16 partai yang ada, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 28 kursi dari 50 kursi yang ada.
Kepastian tersebut disampaikan Toto Sihsetyo Adi, Ketua KPU Wonogiri pada acara rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Wonogiri pada Pemilu tahun 2019, di gedung Saraswati, Wonogiri.
Didampingi keempat anggotanya, Toto lebih lanjut menuturkan bahwa perolehan kursi terbanyak kedua diraih Partai Golkar ( 8 kursi), disusul Partai Gerindra dan PKS masing-masing empat kursi, serta PKB dan PAN masing-masing tiga kursi.
"Untuk penyebarannya, PDIP memperoleh 6 kursi di Dapil I hingga IV dan 4 kursi di Dapil V. Sedangkan Partai Golkar memperoleh 2 kursi di Dapil I hingg III ditambah satu kursi di Dapil IV dan V," jelas Toto.
Sedangkan Gerindra mendapatkan kursi di Dapil I, II, IV dan V masing-masing satu kursi. PKS memperoleh kursi di Dapil I, III, IV dan V masing-masing satu kursi. PKB meraih kursi di Dapil III, IV dan V. PAN mendapatkan kursi di Dapil I, II dan V.
Toto juga memaparkan, di Wonogiri PDIP meraup suara terbanyak, yakni 325.465 suara (54,00 persen).
Urutan kedua diduduki Partai Golkar (88.747 suara atau 14,72 persen). Urutan ketiga Partai Keadilan Sejahtera (44.422 suara, atau 7,37 persen), disusul Partai Gerindra (36.717 suara, 6,09 persen), PKB (30.106 suara, 4,99 persen) dan PAN (27.889 suara atau 4,63 persen).
"Kalau se Wonogiri, total suara ada 602.751 suara," paparnya.
Acara rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Wonogiri pada Pemilu tahun 2019, tersebut dihadiri para pimpinan partai, dinas instansi terkait dan tokoh masyarakat yang diundang sebagai saksi.
Dalam mengakhiri perbincangan, Toto menegaskan bahwa pihaknya baru bisa menggelar rapat tersebut lantaran terlebih dahulu harus menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan gugatan yang diajukan oleh partai maupun calon legislatif.
"Karena sudah ada keputusan dari MK, kita secepatnya menggelar rapat ini," jelasnya.
- PKB Batang Resmi Usung Fauzi Fallas sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024
- DPC Partai Demokrat Semarang Nilai Beruntung Dapat Nomor Urut 14
- Hendrar Prihadi Bertemu Dengan Politisi Senior PDI-P Di Pucangsawit Solo