"Kun Ibna Zamanika" Mahasiswa dan Skill Abad 21, Menyongsong Era Masyarakat Digital


Abad 21 merupakan suatu kondisi kehidupan dimana semua aktivitas dalam mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi, hal ini secara perlahan mengubah kehidupan sosial masyarakat serta cara manusia berelasi dengan manusia yang lain. 

Jika dahulu komunikasi relasi dibangun secara langsung/tatap muka, hari ini relasi sudah bisa dibangun melalui dunia maya. Oleh karena itu abad 21 kita kenal dengan era digital. 

Disrupsi teknologi memaksa Indonesia dalam segala sektor termasuk pendidikan, khususnya di perguruan tinggi dengan tri dharma perguruan tingginya untuk menghadapi tantangan besar dalam era digitalisasi ini, diharapkan perananya dalam mencetak generasi/mahasiwa yang berkualitas, terampil, mempunyai skill, melek dan faham akan teknologi dalam era digital.

Generasi muda sebagai motor penggerak tentu harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan tehnologi yang menenggelamkan bagi yang tidak mau bertransformasi berubah sesuai eranya.  

Di era kepemimpinan Muhammad al Fatih dalam usia 25 tahun menjadi pemimpin di era ustmaniyah berhasil menaklukkan konstantinopel.  

Spirit Bung Karno untuk generasi muda "… beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia" ungkapan spirit bung Karno tersebut mempunyai makna agar kaum muda terlibat aktif dalam pembangunan peradaban bernegara dan dunia. Tahun 1928 para pemuda berikrar berkomitmen, bersatu, membawa perubahan untuk bangsa yang dinamakan dengan sumpah pemuda.

Generasi muda adalah kader yang akan memimpin serta memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia.  Di tangan pemuda tongkat estafet kepemimpinan dan keberlangsungan bangsa ini nantinya akan berlanjut.  Mereka ini nantinyalah yang akan menentukan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik untuk menjadi Negara yang maju dan beradab serta memiliki daya saing dengan Negara Negara lain di seluruh dunia. 

Mahasiswa merupakan kaum muda yang memiliki peran signifikan dalam membangun negara dengan tetap survive pada abad 21 ini dalam era digital. Tantangan-tantangan mahasiswa dari zaman ke zaman tentunya mengalami perubahan. 

Pemuda dengan intelektualitas tinggi dalam hal ini menjadi keterwakilan mahasiswa tentunya menjadi harapan untuk kemajuan dan perkembangan peradaban bangsa ini.  

Harapan cita dan asa selalu tersemat di pundak mereka, selalu melek tehnologi dan bisa memanfaatkan perkembangan zaman dengan inovasi ilmu pengetahuan dan tehnologi menjadi harapan dalam pembangunan negeri ini nantinya. 

Mahasiswa dan perananya yang fundamental menjadi perhatian tersendiri dikalangan masyarakat. Munculnya gagasan era society 5.0 sebuah konsep gagasan yang dihadirkan olehfederasi bisnis Jepang era dimana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. 

Tentunya mahasiswa sebagai pemuda bangsa perannya dalam peningkatan skill berbeda jika dibandingkan dengan pemuda pada masa dahulu, terbukti dengan adanya musibah pandemi dalam dua tahun terakhir ini memaksa kita untuk beralih aktivitas tatap muka menjadi dalam jaraingan, secara tidak langsung memaksa untuk meningkatkan skill kita dibidang teknologi.

Dalam merespon era masyarakat yang lekat dengan digital mahasiswa dibutuhkan komitmen dalam memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pengembangan digital skill seperti kemampuan dalam progaming pc/mobile kemampuan mengoprasionalkan mobile phone atau computer, pengoprasionalan pernagkat lunak, Microsoft word, excel, powerpoint, editing foto/video, digital marketing, promosi, analisis data, menciptakan konten digital, kemampuan literasi digital serta digital skill lainya. 

Karena kedepan akan semakin banyak pekerjaan yang hilang karena teknologi. Serta meningkatkan hard maupun soft skill diri lainya guna tetap survive di zaman ini.

Beberapa kemampuan/skill lain yang perlu diupgrade mahasiswa  sebagai agent of change, social control masyarakat dalam rangka menghadapi era masyarakat digital abad 21.

Pertama communication skill (kemampuan komunikasi)  sebagai kecakapan dan kesanggupan dalam penyampaian pesan, gagasan, fikiran kepada orang lain baik lisan maupun tulisan, verbal dan non verbal, komunikasi menjadi kunci dalam menjalankan berbagai hal. 

Kedua problem solving skill (kemampuan penyelesaian masalah)kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang ada,kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan bersosial masyarakat. 

Ketiga critical thinking skill (kemampuan berpikir kritis) kemampuan berfikir mendalam serta menganalisis, sesuatu dan mengevaluasi serta melihat segala sesuatu dari berbagai sudut. 

Keempat menejemen waktu kemampuan mengontrol waktu dalam penggunaan agar lebih efektif dipergumakan dalam hal-hal yang produktif. 

Kelima collaboration skills (kemampuan berkolaborasi) kemampuan dalam berkerjasama dengan rekan kerja sekitar dan masyarakat baik melalui dunia maya maupun dunia nyata. 

Keenam meningkatkan literaasi, kemampuan ini diperlukan untuk menambah wawasan serta dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menyaring akurasi informasi. 

Yang terakhir adalah innovation skill kemampuan untuk berinovasi lebih kepada perubahan-perubahan yang lebih relevan.

Perkembangan zaman selalu membawa tantangan-tantanganya tersendiri yang berbeda dari masa kemasa tentunya  menghadapinya pun berbeda disesuaikan dengan masanya, marilah mahasiswa-mahasiwa sekalian dengan meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut diharapkan mahasiswa benar-benar mengemban perananya sebagai generasi penerus bangsa, membawa Indoneesia tetap survive mampu beradaptasi sesuai dengan perubahan zaman, sehingga kita mampu bersaing pada era digital seperti saat ini serta berkontribusi memajukan bangsa dan negara. 

Kun ibna zamanik  jadilah anak/pemuda sesuai zamanmu dengan tetap dalam koridor kebaikan dan maslahah tanpa menyimpang norma-norma yang berlaku.

Tugas kita sebagai pemuda/mahasiswa dalam bagian Bangsa Indonesia selain sebagai agen perubahan juga menjadi duta pemersatu bangsa menjadi simbol persatuan pengembangan zaman, serta menyebarkan cinta kasih dan harapan kepada semua saudara.  

Sebagai genarasi muda kita harus optimis bergerak membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih baik dan lebih maju.  

Semoga di era digital ini kita bisa menjadi bagian orang muda yang selalu mendedikasikan diri untuk kejayaan NKRI. Hubbul wathon minal iman.