Presiden Joko Widodo melakukan kegiatan kunjungan kerja ke Soloraya, Jawa Tengah, Senin (12/9/2021).
- Kunjungi Jokowi di Solo, Mahathir Ingat Soeharto
- Lautan Manusia Sambut Kepulangan Jokowi
- Pemkot Solo Siapkan Penyambutan Jokowi Pasca Purna Tugas
Baca Juga
Kunjungan diawali di Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, memantau vaksinasi. Dilanjutkan kunjungan ke SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, memantau vaksin pelajar bersama BIN.
Dilanjutkan vaksin door to door di Dukuh Brontowiryan, Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
"Senang sekali SMAN 1 Kartasura dikunjungi Presiden Jokowi. Ini sebuah kehormatan bagi kami. Presiden meninjau vaksin 3000 pelajar Kartasura yang dipusatkan disini." Kata Dwi Arilistiyani, Kepala sekolah SMAN 1 Kartasura.
Kedatangan Presiden Jokowi di SMAN 1 Kartasura disambut Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala Sekolah SMAN 1 Kartasura. Hanya sekira 30 menit saja, namun Presiden sempat menyapa siswa, bahkan sempat memberikan pertanyaan dan memghadiahi sepeda.
"Siapa yang takut disuntik ? Tanya presiden. Ada siswa angkat tangan, namanya Husnaini, kelas 12. Katanya trauma karena pernah disuntik sakit sekali, terus ia diberi sepeda," kata Kepala Sekolah menirukan presiden.
Presiden juga berkesempatan menyapa peserta vaksinasi pelajar di sejumlah lokasi lainnya di seluruh Indonesia melalui konferensi video.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Mengakhiri kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah, Presiden diagendakan untuk menghadiri acara pertemuan dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), yang digelar di Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Kota Surakarta.
- Gandeng Tiongkok, Presiden RI Resmikan KEK Industropolis Batang
- Kunjungi Jokowi di Solo, Mahathir Ingat Soeharto
- Surat Terbuka untuk Presiden RI, Jangan Pangkas Anggaran Warga Miskin dan Keselamatan!