Selama kurun waktu kurang lebih 9 tahun, jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Salatiga berkurang sebanyak 381.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
Hal ini disampaikan Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat Sosialisasi Hasil Pendataan IKM di Rumah Dinas Wali Kota, yang diselenggarakan secara daring, Selasa (28/12).
Yuliyanto menerangkan, tahun 2012 IMK di Salatiga awalnya berjumlah 1.971.
"Informasi yang saya terima, pada Tahun 2012 data IKM tahun 2021 di Kota Salatiga berjumlah 1.971 IKM, namun pada pendataan kali ini menjadi sebanyak 1.590 IKM. Artinya, IKM di Salatiga berkurang sebanyak 381," ujarnya.
Dari data tersebut, lanjut dia, menunjukkan adanya perbedaan data yang cukup signifikan.
Dimana jika tidak diperbaharui tentu akan sangat berpengaruh pada pengambilan kebijakan. Untuk itu saya sangat menyambut baik terselenggaranya sosialisasi hasil pendataan IKM, sehingga perangkat daerah yang terkait dengan penggunaan data tersebut dapat memperoleh pemahaman secara menyeluruh.
Meski demikian, Wali Kota mengapresiasi terselesaikannya hasil pendataan Industri Kecil Menengah (IKM) tahun 2021.
"Data tersebut harus diperbaharui, agar pembangunan yang berkualitas dapat terlaksana secara optimal," pungkasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih, dan sangat mendukung sosialisasi hasil pendataan IKM tahun 2021. Karena melalui sosialisasi ini, selain dianggap penting data juga harus diperbaharui secara kontinyu.
Pemahaman IKM dan UMKM pun masih mengacu pada nilai modal kerja, sehingga perlu ada pemilahan istilah antara IKM dan UMKM yang merujuk pada pengertian istilah industri, sebagaimana Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian.
Selebihnya, ia memberikan apresiasi karena Hasil Pendataan IKM bisa selesai, yang merupakan pembaharuan dari data sebelumnya.
Ia juga menyambut baik hasil pendataan yang telah dituangkan dalam bentuk buku, yang dapat dijadikan sebagai direktori acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan program maupun kebijakan terkait IKM.
"Mengenai data IKM Kota Salatiga, yang sejauh ini belum menunjukkan akurasi data yang valid, namun masih terlihat bias, karena masih mengacu dengan data UMKM," imbuhnya.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra