Launching Panggrantesing Jagad, Bunga Bangsa Gandeng Musisi Dan Menteri

Berkolaborasi dengan beberapa musisi nasional seperti Gilang Ramadhan, Rifki 13 (drumer 7 Kurcaci), Agung Bugerkill", Arief (basis Kapten Band), Ady (Yovie n Nuno),  drumer muda Kota Semarang, Bunga Bangsa menggelar konser dan launching single Panggrantesing Jagad" di Kota Lama Semarang akhir pekan.


Drumer Bunga Bangsa yang kini berusia 14 tahun akan memainkan instrumen drum dengan beberapa musisi nasional. Tak hanya para musisi,  konser tersebut juga akan dihadiri Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.

Single Panggrantesing Jagad" merupakan sebuah mahakarya komposisi musik cross culture antara progresive metal dan etnis Jawa. Lagu tersebut mengangkat tema kerusakan alam yang disebabkan oleh ulah manusia.

"Panggrantesing Jagad diambil dari bahasa Jawa, ‘Panggrantesing’ berasal dari kata dasar ‘nggrantes’ yang berarti pilu atau sedih sekali, kemudian ‘Jagad’ berarti bumi atau dunia. Secara keseluruhan Panggrantesing Jagad mengisahkan tentang kesedihan bumi karena ulah manusia serakah yang selalu mementingkan dirinya dan golongannya tanpa memikirkan kerusakan serta bencana yang dapat timbul di masa yang akan datang," ungkap Bunga Bangsa, kepada RMOLJateng, Minggu (12/1/2020).

Pemilik nama asli Monica Kezia Bunga Keinanti ini mengatakan, komposisi lagu Panggrantesing Jagad" kaya dengan sentuhan musik progresive metal dan perpaduan musik etnis gamelan Jawa (saron, demung, bonang, gong dan gendher), dan dibalut dengan alunan suara sinden dalam bentuk tembang Jawa.

Karya Panggrantesing Jagad memiliki tujuan untuk melestarikan budaya, bahasa dan musik tradisional Jawa yang hampir punah karena kecenderungan para penerus bangsa yang lebih menyukai musik modern dari pada musik tradisional dalam negeri. Untuk mengatasi hal tersebut komposisi ini dikemas dengan musik modern yang bergenre progresive metal," katanya.

Gilang Ramadhan menambahkan, Monica Kezia Bunga Keinanti yang memiliki nama panggung Bunga Bangsa merupakan drumer muda binaannya yang memiliki bakat besar. Dia berharap dengan konser ini, akan semakin menguatkan semangatnya dalam bermusik.

"Saya sebagai mentornya berharap Bunga Bangsa bisa lebih berkembang, tak hanya di kancah nasional saja. Tapi juga mampu mewarnai blantika musik dunia. Apalagi di Indonesia masih sedikit drumer perempuan yang memiliki bakat dan serius mengembangkan bakatnya secara profesional," pungkasnya.