Jakarta LavAni Allo Bank menjadi satu-satunya tim tidak terkalahkan pada final four PLN Mobile Proliga 2023, yang berlangsung di GOR Sritex Arena Solo, selama 9-12 Maret 2023.
- Ditarget Masuk Tiga Besar, 758 Atlet Jateng Siap Berlaga di PON Aceh-Sumut
- Persip Siap Berlaga di Liga 4 Jawa Tengah 2025
- Obor Api PeSOnas Jateng 2022 Tiba di Salatiga
Baca Juga
Klub milik Susilo Bambang Yudhoyono ini kembali menancapkan kekuatannya setelah menundukkan Jakarta STIN BIN dengan skor 3-1, pada Minggu (12/3/2023).
Meskipun laga ini tak berpengaruh lagi bagi LavAni yang sudah memperoleh tiket ke grand final, tapi Dio Zulfikri dkk tetap bermain penuh.
"Pada set pertama, memang kami kalah karena servis anak-anak kurang kencang, serta recieve kurang kuat. Maka kami evaluasi dan mulai set kedua, pelatih menekankan agar servis dan recieve harus strong. Instruksi itu membawa kemenangan," kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais, usai laga.
Kapten tim LavAni, Dio Zulfikri mengungkapkan, rekan-rekan setimnya bermain sangat santai dan lengah pada awal laga, sehingga kehilangan set 1.
"Namun setelah diinstruksikan servis lebih keras dan blok lebih rapat, maka alhamdulillah kami bisa memenangi set kedua hingga keempat,'' ujarnya.
Dengan kemenangan itu, LavAni kembali menjadi juara putaran kedua yang membuat LavAni meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta.
Penyerahan uang pembinaan tersebut juga disaksikan oleh Presiden ke 6 SBY, yang kembali nonton bersama AHY dan istri Anisa Pohan, juga didampingi Dirut PT Sritex Iwan Lukminto.
Dengan hasil itu sekaligus membawa tim peringkat dua Jakarta Bhayangkara Presisi melenggang ke grand final, menjadi lawan LavAni pada laga puncak di GOR Amongrogo Jogja, 18-19 Maret mendatang.
Di sisi lain, STIN BIN yang berada di urutan ketiga klasemen, dipaksa untuk bertarung menghadapi Surabaya BIN Samator untuk memperebutkan posisi ketiga di Yogyakarta, 19 Maret 2023 mendatang.
Sementara itu, asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi menyatakan sudah berusaha maksimal, namun awak timnya sering melakukan kesalahan sendiri.
"Akibatnya, para pemain kami menjadi tidak percaya diri, terutama setelah kedudukan menjadi sama 1-1 pada set 2. Tapi memang lawan bermain bagus. LavAni dan Bhayangkara pantas masuk grand final. Kini kami harus merebut juara ketiga di Yogya,'' kata Agus.
Salah seorang tulang punggung dan kapten STIN BIN, Farhan Halim pun menyebut LavAni lebih siap dan matang, hingga memenangi pertarungan di GOR Sritex Arena Solo itu.
"Mereka lebih matang untuk menghadapi laga menuju grand final. Sementara kami sering melakukan kesalahan sendiri, tak hanya 1-2 kali, tapi hingga 4-5 kali,'' tutur Farhan.
- Tim Hockey Indoor Putri Jateng Maju ke Babak Final PON XXI Aceh-Sumut 2024
- PB Djarum Kudus All Out Menangi Polytron Gubernur Cup 2024
- Arnaz Agung, Kembali Nahkodai KONI Kota Semarang