Stigma negatif terhadap seseorang dengan masalah kesehatan jiwa membuat penderitanya menutup diri dan enggan mencari bantuan ahli. Padahal kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
- Ratusan Napi Lapas Ambarawa Jalani Vaksinasi Massal
- Warga Kota Semarang Diminta Waspada DBD Saat Pancaroba
- Meski Terkendala Stok, Hampir 4.000 Pelajar Semarang Sudah Tervaksin
Baca Juga
Sebagian orang yang punya masalah kesehatan jiwa terbentur dengan biaya perawatan profesional yang lumayan tinggi. Dengan adanya JKN-KIS tentunya besar harapan masyarakat lebih sadar untuk segara mendapatkan perawatan kesehatan jiwa tanpa harus menunggu kondisi sudah parah dan mengganggu.
BPJS Kesehatan Cabang Semarang memastikan layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berjalan secara optimal, sekaligus memberikan semangat bagi tenaga kesehatan dan peserta yang tengah dirawat di RSJD Dr Amino Gondo Hutomo Semarang.
Sebagai penjamin pelayanan program JKN-KIS, tentunya BPJS Kesehatan selain memastikan peserta telah mendapatkan pelayanan program ini dengan maksimal, pihaknya perlu meningkatkan engagement serta loyalitas program JKN-KIS.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Anif Saofika mengatakan, sebagai pengelola Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan juga menjamin biaya pelayanan kesehatan jiwa.
Dipilihnya RSJD Dr Amino Gondo Hutomo dalam program ini, sekaligus sebagai upaya edukasi dari BPJS Kesehatan bahwa perlindungan kesehatan jiwap ada dalam penjaminan Program JKN-KIS.
“Prosedur pelayanan yang kita jamin bersifat berjenjang melalui rujukan dokter di FKTP. Peserta dapat mengakses layanan kesehatan jiwa di seluruh Indonesia, karena BPJS Kesehatan juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit jiwa maupun rumah sakit umum yang menyediakan layanan kesehatan jiwa,” tutur Anif, Senin (6/9).
Salah satu keluarga pasien jiwa, Emy yang rutin mengantar anggota keluarganya memperoleh pelayanan kesehatan mengaku, merasakan langsung manfaat dari Program JKN-KIS ini.
“Anggota keluarga saya dari awal memperoleh rawat inap di rumah sakit ini, sampai akhirnya sekarang bisa menjalani rawat jalan sepenuhnya menggunakan kartu JKN-KIS. Tidak dipersulit, bahkan pelayanan dari dokter dan perawat disini semuanya ramah dan profesional,” tutur Emy. 
- Pemkot Semarang Buka 34 Sentra Vaksinasi
- Akselerasi Capaian UHC, BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar
- Mulai 24 Desember, Jateng Genjot Vaksinasi Usia 6-11 Tahun
