Penyuntikan vaksin bagi pelajar usia 12-17 tahun di Kota Semarang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang.
- Hendi Minta Sanksi DO Tiga Siswi Pelaku Perundungan, Disdik Belum Mau Komentar
- Pemkot Semarang Kucurkan Rp 27 Miliar untuk Beasiswa Murid Berprestasi
- Disdik Harap Identitas Pelaku Perundungan Tidak Menyebar
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, hampir 4.000 pelajar yang sudah menerima vaksin untuk suntikan dosis pertama.
Gunawan juga mengatakan jika vaksinasi pelajar ini akan dilakukan bertahap baik sekolah negeri maupun swasta.
"Kita pastikan terus berlanjut, bukan hanya negeri namun sekolah swasta juga akan menjadi sasaran vaksinasi dan hingga saat ini jumlah yang tervaksin lebih dari 3.000 atau hampir diangka 4.000," kata Gunawan, Rabu (28/7).
Namun, kata dia, saat ini vaksinasi terkendala oleh stok yang dimiliki Kota Semarang yang mulai menipis.
"Kendalanya jumlah vaksin yang belum datang lagi, semoga Agustus nanti jumlah atau kuotanya lebih besar sehingga vaksinasi bisa dilakukan setiap hari, sehingga bisa selesai sesuai target," ungkapnya.
Hingga saat ini sudah ada Sepuluh SMP Negeri di Semarang yang siswanya sudah mendapatkan vaksin.
Saat vaksinasi dilakukan, skrining tetap dilakukan misalnya kepada siswa yang tidak enak badan ataupun sempat mengidap Covid-19. Nantinya vaksinasi susulan akan dilakukan jika sudah memenuhi syarat.
"Tidak semua langsung di vaksin, ada yang sakit tentu tidak kita vaksin. Ada juga yang pernah positif, nanti mereka bisa menyusul," bebernya.
Selain itu, makin menurunnya kasus aktif di Kota Semarang, membuat pihaknya optimis jika PTM bisa segera dibuka kembali. Gunawan menyebut jika PPKM Semarang masuk di level 2 dan sudah mendapatkan ijin dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, maka kemungkinan besar PTM akan digelar.
"Prinsipnya kita lihat situasi dan konsisi, kalau Level 2 secara aturan diperbolehkan dengan catatan mendapatkan ijin dari Wali Kota," pungkasnya.
- Pawai Ogoh-ogoh Kota Semarang, Karnaval Budaya Lintas Agama Jaga Toleransi dan Kerukunan Warga
- Pemkot Semarang Perbaiki Truk Sampah Butut
- Hendrar Prihadi : Kita Hormati Proses Hukum