Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan pentingnya penyelesaian tepat waktu untuk proyek pembangunan gedung layanan kanker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wongsonegoro (RSWN).
- HUT PMI KE 79, Gebyar Donor Darah Target 500 Kantong Darah
- Meski Terkendala Stok, Hampir 4.000 Pelajar Semarang Sudah Tervaksin
- Sukma-Tirta Sabet Gelar Duta Genre Kabupaten Batang 2023
Baca Juga
Hal itu ditegaskannya usai menghadiri ground breaking proyek tersebut, Sabtu (15/6). "Tentu kita tahu saat ini banyak lonjakan pasien kanker, termasuk di Kota Semarang. Diperlukan unit layanan khusus, karena saat ini hanya ada di RS Kariadi. Ini adalah upaya bagaimana kita melayani masyarakat," imbuh perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini.
Karena itu, dia berharap, pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu di RSWN ini mampu memberikan akses pelayanan yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat
Terlebih, gedung yang sedang dibangun ini akan menyediakan layanan pasien kanker dengan sistem one stop service, termasuk fasilitas radiologi dan onkologi.
"Tadi juga ada alat-alat pertama di Jateng, dan tentu ini kolaborasi. Kalau di RS Kariadi sudah ada alat-alat tertentu, nanti pasien yang membutuhkan untuk proses penyembuhan bisa langsung ke sini," tambahnya.
Lebih lanjut, Mbak Ita mendorong rumah sakit di Kota Semarang untuk mendukung pelayanan pasien kanker dan memastikan pemerintah kota akan mensupport upaya pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
"Ada beberapa yang diperlukan, termasuk dampak penggunaan alat dan risiko radiasi. Ini krusial terkait pembangunan banker, yang memerlukan izin tertentu," jelasnya.
Direktur RSWN, Eko Krisnarto, menjelaskan bahwa Gedung Kanker Terpadu memiliki empat lantai dan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama diupayakan selesai pada Desember 2024.
Pembangunan gedung ini dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 28.294.255.302,40 dan manajemen konstruksi senilai Rp 1.694.951.130,00.
Gedung ini akan dilengkapi dengan layanan radioterapi, rawat inap, dan alat-alat kesehatan canggih seperti Linac, Brachiteraphy, dan CT Simulator.
"Dengan Gedung Unit Layanan Kanker Terpadu RSWN, hal ini akan sangat bermanfaat bagi pasien kanker yang memerlukan radioterapi dan mengurangi waktu tunggu antrean," papar Eko. Selain itu, Eko memastikan tenaga medis siap untuk menangani pasien kanker.
- Tinjau Banjir Kaligawe, Mbak Ita Ingin Penanganan Maksimal
- Langkah Cekatan Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk
- Polda Jateng: Belum Ada Perkembangan Kasus Penembakan Pelajar di Semarang