Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif menuju endemi covid-19 merupakan langkah strategis yang memerlukan dukungan semua pihak.
- Menko Airlangga Minta Percepat Penyerapan Anggaran Penanganan Covid-19
- Jateng Siap Mulai Kegiatan Non Esensial
- MPR RI : Pengawasan Harus Konsisten Demi Disiplin Prokes
Baca Juga
"Untuk memperkuat daya tahan tubuh masyarakat dari serangan sejumlah penyakit, layanan kesehatan yang sifatnya preventif seperti upaya peningkatan gizi dan deteksi dini kesehatan masyarakat sangat diperlukan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/5).
Menuju status endemi covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan akan memprioritaskan revitalisasi sejumlah fasilitas kesehatan dan program-program yang bersifat promotif dan preventif untuk menjaga masyarakat Indonesia tetap sehat.
Lestari menyambut baik prioritas dari Kemenkes itu, karena pada dasarnya mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menjadi lebih baik adalah bagian dari upaya kita dalam mencegah terpapar penyakit.
Apalagi, tambah dia, saat ini, jumlah cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 248,77 juta jiwa atau sebesar 90,34% dari total penduduk Indonesia.
Sehingga, kepastian masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan semakin tinggi.
Selain itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, pemahaman terkait asupan gizi yang seimbang dan membangun kebiasaan pola hidup sehat di kalangan masyarakat harus dilakukan sejak usia dini, sehingga kualitas asupan gizi generasi penerus bangsa menjadi lebih baik.
Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong agar percepatan revitalisasi berbagai fasilitas kesehatan di berbagai daerah segera dilakukan untuk mendukung percepatan sejumlah program preventif dan promotif itu.
Upaya deteksi dini untuk memetakan kondisi kesehatan masyarakat, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus digalakkan agar berbagai upaya intervensi gizi maupun tindakan pencegahan lainnya dapat dilakukan secara efektif.
Rerie sangat berharap para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah dapat berkolaborasi dengan baik untuk merealisasikan sejumlah program di sektor kesehatan itu.
Karena, tegas Rerie, mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik merupakan bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia nasional yang tangguh dan berdaya saing di masa depan.
- Pemkab Banyumas Tutup Rumah Sakit Darurat Covid di Hotel Rosenda Baturraden
- Transaksi Tokopedia E-Samsat Di Jawa Tengah Meningkat Empat Kali Lipat
- Hendi Ingatkan Anggaran Pemerintah Bukan Bancakan