Pemerintah Qatar melalui Qatar Fund for Development mengumumkan bantuan 31.250 dosis vaksin Pfizer-Biontech yang diberikan kepada negara Lebanon.
- Hampir 33.000 Anak Jadi Korban Keganasan Perang Afghanistan
- Presiden Rusia Siap Kirim Tim Penyelamat untuk Bantu Gempa Suriah dan Turki
- Kemlu Rusia Minta AS Bebaskan Maria Butina
Baca Juga
Pemberian bantuan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, seperti dilaporkan Middle East, Selasa (3/8).
Langkah itu merupakan bagian dari tanggapan Qatar untuk membatasi penyebaran pandemi virus corona di Lebanon, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Selain puluhan ribu vaksin, diserahkan juga pemberian bantuan keuangan serta paket peralatan medis.
Bantuan ini datang sebagai perpanjangan dari komitmen Qatar untuk berdiri bersama negara-negara sahabat dan saudara yang terkena dampak pandemi dan juga untuk mengamankan pasokan medis yang sesuai untuk menghadapi dampak virus corona.
"Dukungan ini juga merupakan penegasan peran efektif Qatar dan upayanya memerangi penyebaran pandemi ini, yang merupakan ancaman bersama yang dihadapi seluruh dunia, dan didasarkan pada tanggung jawab internasional bersama," isi pernyataan Qatar Fund for Development. Bantuan ini menegaskan sikap Qatar yang ikut mendukung negara-negara sahabat dalam mengatasi krisis. Tahun lalu, Qatar Fund for Development juga mengirim banyak bantuan mendesak ke Lebanon untuk mengatasi pandemi.
- Minyak Bocor di Teluk Meksiko Usai Badai Ida
- Vladimir Putin Tahan Dua Petinggi Intelijen Rusia karena Invasi Tak Mulus
- Aktor Inggris Benedict Cumberbatch Siap Tampung Pengungsi Ukraina