Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat logistik untuk bantuan korban bencana dan mitigasi sebagai antisipasi.
- Polres Sukoharjo Suntikkan 35 Ribu Dosis Sinovac
- Dua Personel Polres Purbalingga Naik Pangkat Pengabdian
- KGPAA Mangkunegoro IX Tutup Usia di Jakarta
Baca Juga
Angka kematian karena kasus virus corona di Jerman melonjak tinggi hingga mencapai angka 952 dalam satu hari.
Pada Rabu (16/12) waktu setempat, otoritas kesehatan negara itu mengeluarkan aturan ketat di tengah kekhawatiran virus akan semakin meluas seiring datangnya masa liburan, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
Ketakutan itu sudah dirasakan oleh para pemimpin Jerman sejak beberapa minggu lalu. Kanselir Angela Merkel dan 16 gubernur negara bagian pada Selasa mengumumkan penutupan ketat secepatnya hingga 10 Januari.
Toko-toko dan sekolah kembali ditutup mulai Rabu (16/12) dalam pengetatan pra-Natal setelah penguncian parsial pada November. Penguncian pada November itu, yang menutup bar dan restoran, ternyata tetap saja gagal menahan gelombang kedua pandemi.
Dibanding negara lainnya di Eropa, Jerman lebih berhasil dalam mengendalikan virus corona pada gelombang pertama di musim semi.
Merkel mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia khawatir dengan tren virus corona dan memperingatkan mereka bahwa Januari dan Februari akan menjadi bulan-bulan yang sangat sulit.
Ia mengatakan, negara sedang menunggu persetujuan peraturan untuk vaksin yang sebagian dikembangkan di Jerman.
Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan Jerman harus mulai memberikan suntikan virus corona 24 hingga 72 jam setelah vaksin oleh BioNTech dan Pfizer mendapat persetujuan UE dan dapat dimulai segera setelah Natal. Otoritas Eropa diperkirakan akan menyetujui vaksin tersebut minggu depan.
- Pemkab Demak Siapkan Penambahan PPHI Kawal Jemaah Haji
- Bupati Rembang Harno Ajukan Lima Proyek Kepada Pemprov Jateng
- Persiapan Kemarau Dan Dorong Percepatan Swasembada Pangan, Gubernur Ahmad Luthfi Targetkan Produksi Jateng