Tindakan tegas Kepolisian RI terhadap kelompok teroris harus terus didukung. Apalagi, rentetan teror yang dilakukan semakin meresahkan dan mengganggu keamanan masyarakat.
- Ketua PKB Batang Fauzi Fallas Didorong Maju jadi Cabup di Pilkada 2024
- Didukung Relawan Sapu Jagat, Agustin Janji Majukan Kota Semarang
- Cagub dan Cawagub Andika-Hendi Ziarah ke Makam Sunan Kalijaga
Baca Juga
Paling anyar, kelompok teroris melakukan penyerangan ke Polda Riau.
"Kita dukung tindakan tegas terhadap teroris yang menggangu keamanan masyarakat," jelas Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (16/5).
Dia juga menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas penyerangan yang menyebabkan gugurnya seorang anggota Polisi, Ipda Auzar.
Disisi lain, Edi kenal dekat dengan almarhum Ipda Auzar. Semasa hidupnya, Ipda Auzar adalah seorang muslim yang taat beribadah.
"Perlu saya tegaskan. Korban polisi yang tewas ditabrak teroris itu adalah seorang muslim dan sering dipercaya jadi imam. Dia juga guru ngaji di sejumlah Masjid di pekanbaru," jelasnya.
Terlepas dari itu, Edi meminta Polri untuk tetap tegar menghadapi sejumlah peristiwa yang menewaskan anggotanya.
"Polri tetaplah tegar. Ini memang tugas berat dengan resiko besar," jelasnya.
Edi meminta Polri dan TNI untuk tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Kami percaya Polri dan TNI akan selalu melindungi masyarakat. Tingkatkan kewaspadaan dalam tugas, baik terhadap diri sendiri dan pengamanan kepada masyarakat," jelasnya.
"Pelaku teror ini diperkirakan masih akan menyasar tempat lain. Karena mereka marah ada kelompoknya ditangkap," demikian Doktor Ilmu Hukum ini.
- Neno Warisman Dihadang, PA 212 Minta Jokowi Fair Bertarung
- Sosialisasi Dan Pemutakhiran Informasi Pilkada Tegal 2024
- Satria, Sayap Partai Gerindra Salatiga, Siap Antar Sudaryono Jadi Jateng-1