Solo - Keraton Surakarta Hadiningrat, melalui inisiasi Lembaga Dewan Adat (LDA), kembali berbagi kebahagiaan Ramadan dengan menggelar pembagian zakat fitrah dan Khataman Al-Qur'an untuk para abdi dalem.
- Jumat Agung, Umat Katolik Blora Gelar Visualisasi Jalan Salib
- Diskusi Budaya, Kunci Terbukanya Ruang Ekspresi Seniman Batang
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
Baca Juga
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) ini berlangsung khidmat. Sebanyak 950 abdi dalem dan sentono dalem menerima zakat fitrah berupa bingkisan kebutuhan pokok di Pagelaran Keraton Surakarta.
Zakat fitrah Keraton Surakarta diberikan kepada berbagai lapisan abdi dalem, termasuk sentono dalem, abdi dalem garap, prajurit keraton, abdi dalem ulama, juru kunci makam Imogiri, Kota Gede, dan Laweyan, abdi dalem bon darat, abdi dalem tugur, anggota Sanggar Pasinaon, pambiwara, serta anggota Polsek dan Koramil setempat.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari (Gusti Moeng), Pengageng Sasana Wilapa dan Ketua LDA, memimpin langsung acara tersebut.
Menurutnya zakat fitrah yang dibagikan ini mencerminkan perhatian keraton terhadap seluruh elemen yang berperan dalam menjaga keluhuran dan keberlangsungan tradisi.
"Kami berharap zakat fitrah ini meringankan beban dan membawa kebahagiaan di bulan Ramadan," teranh Gusti Moeng dalam rilis tertulisnya, Sabtu (29/03).
Selain zakat fitrah, keraton juga menggelar Khataman Al-Qur'an yang diikuti para sentono dan abdi dalem.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen keraton dalam melestarikan budaya Jawa dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Keraton Surakarta terus berupaya menjaga kesejahteraan abdi dalem, pilar utama pelestarian budaya Jawa.
LDA, lanjut Gusti Moeng merupakan lembaga yang menjaga adat dan tradisi keraton, berkomitmen menjaga keluhuran budaya Jawa.
"Keraton Surakarta Hadiningrat, pusat kebudayaan Jawa, terus berupaya memberikan kontribusi positif melalui kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya," pungkasnya.
- Dindagkop UKM Rembang Mulai Lakukan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih
- Warga Resah Atas Aksi Kera Berekor Panjang Yang Masuk Rumah
- MTI Serukan Pentingnya Masterplan Untuk Integrasi Dan Keberlanjutan