Dangdut Jadul Mbosor, Kolaborasi Apik Om Satrio dan Mas Pur, Ojek Pengkolan 

Dangdut Jadul Mbosor, Kolaborasi Apik Om Satrio dan Mas Pur, Ojek Pengkolan. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah
Dangdut Jadul Mbosor, Kolaborasi Apik Om Satrio dan Mas Pur, Ojek Pengkolan. Dian Tanti Burhani/RMOLJawaTengah

Karanganyar - Grup Orkes Melayu kebanggaan Solo, Om Satrio, siap mengguncang blantika musik dangdut dengan single terbaru mereka yang berjudul Mbosor. 


Menariknya, dalam proyek kali ini, mereka berkolaborasi dengan aktor kondang Furry Setya Raharja, yang lebih dikenal sebagai Mas Pur dari sinetron legendaris Tukang Ojek Pengkolan.

Yanto, sang Ketua Grup mengungkapkan bahwa peluncuran Mbosor akan dikemas dalam sebuah konser megah bernuansa jadul, sesuai dengan genre lagu tersebut. Acara ini akan digelar di D'Gondangrejo Resto & Resort pada tanggal 5 April mendatang.

"Kami ingin menghadirkan kembali nuansa dangdut yang adem dan kondusif," ujar Yanto.

 "Lagu berjudul Mbosor ini adalah jawaban atas anggapan bahwa dangdut selalu identik dengan keributan. Kami ingin membuktikan bahwa ribuan penonton dari berbagai daerah bisa menikmati dangdut dengan aman dan damai," ucapnya. 

Yanto berharap, kolaborasi Om Satrio dan Mas Pur ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas, khususnya para pecinta musik dangdut. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Furry Setya Raharja yang telah bersedia bergabung dalam proyek ini.

Furry alias Mas Pur sendiri mengaku sangat antusias dengan kesempatan ini.

"Meskipun suara saya pas-pasan, saya yakin bisa memberikan warna baru bagi Om Satrio," katanya.

 "Ini adalah sebuah kebanggaan bagi saya, saya juga merasa terhormat dapat dilibatkan dalam konser peluncuran Mbosor di D'Gondangrejo," imbuhnya lagi. 

Katno Hadi, pemilik D'Gondangrejo Resto & Resort, menyatakan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini. 

Dia berharap, penampilan Om Satrio dan Mas Pur dapat memukau para penonton. Dan penampilan yang bakal disajikan akan menjadi momen yang tidak terlupakan. 

"Semua harus tampil maksimal dan totalitas, sesuai dengan konsep jadul yang kita usung," pungkasnya.